Dua tahun yang lalu saya berkesempatan untuk dapat berwisata ke sebuah negara emirat di Timur Tengah, yaitu Qatar. Qatar merupakan negara maju yang terbilang sangat aman dan sangat damai.
Negara Qatar tidak memiliki luas yang begitu besar sehingga banyak tempat yang dapat dieksplor dalam beberapa hari saja.
Seperti halnya saat saya pergi ke Qatar, hanya dibutuhkan sekitar 2-3 hari untuk dapat berkeliling hampir ke seluruh tempat di Qatar baik pergi ke destinasi wisata ataupun sekedar berkeliling melihat negara yang dengan ibukota Doha tersebut.
Banyak sekali destinasi wisata sejarah yang berada di Qatar, salah satunya adalah Katara. Katara merupakan sebuah desa yang dibangun sebagai pusat kebudayaan multidimensi.
Harapannya, agar para pengunjung yang datang dapat merasakan bagaimana kebudayaan yang ada di Qatar.
Budaya-budayanya tersebut disajikan dengan adanya beberapa kantor komunitas yang dibangun, seperti Qatar Fine Art Society, Theatre Society, Doha Film Institute, serta Qatar Music Academy. Juga terdapat Amphitheatre outdoor yang besar sekali.
Nama Katara sendiri diambil dari nama negara "Qatar" yang menjadi "Katara". Letaknya dekat dengan West Bay & Pearl.
Bangunan yang terdapat pada gambar merupakan ikon dari Katara. Bentuknya sangat menunjukkan seni visual khas Timur Tengah. Di Katara banyak terlihat bentuk kesenian melalui bangunannya.
Akses untuk menuju ke Katara sangatlah mudah, cukup naik Metro atau kereta bawah tanah. Stasiun Metro pun juga banyak dan hampir berada di tiap daerah.
Sangat mudah dan menyenangkan untuk bepergian di Qatar, karena akses yang mudah dan baik serta lingkungan yang nyaman. Salah satunya untuk pergi ke Katara ini.