Lihat ke Halaman Asli

Syadza Gustia Febrina

HAI apa kabar? selamat membaca.

Mencari Pundi-pundi Lewat Thrift Shop

Diperbarui: 17 Februari 2021   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dewasa ini kita seringkali melihat atau mendengar tentang barang-barang thrift yang mulai banyak dijual di pasaran. Walaupun memang barang yang dijual bukanlah produk baru, tetapi kualitasnya tak jarang masih sangat bagus. Sebagian dari barang thrift ada yang baru dipakai satu atau dua kali, atau ada juga yang belum dipaki sama sekali dan pemilik memilih untuk menjualnya kembali. 

Barang thrift ini biasanya paling sering mengincar kalangan muda, baik dari penjual maupun pembeli. Berhubung sesama pemuda, selera fashion-nya kurang lebih hampir sama. Kalangan muda menurut saya paling sesuai dengan tren thrift ini. Dari sisi penjual, sangat baik untuk menghasilkan pendapatan sendiri dengan memulai bisnis menjual barang thrift. Para pembeli memilih barang thrift karena harga yang terjangkau dengan kualitas yang juga oke. 

Pendistribusian barang thrift terbilang cukup mudah karena sudah banyak yang tertarik dengan thrift, hal tersebut juga yang menguntungkan para pembeli dan penjual karena mudah mencari dan mendapatkannya. Bisnis thrift yang dijalankan anak muda yang paling sering saya dapati adalah produk jaket dan hoodie.  

Model yang ditawarkan sangat banyak, mulai dari bahan, motif, dan warna yang beragam. Media promosi dalam menjual juga sudah sangat mudah dan membantu yaitu melalui media sosial. Fitur-fitur yang dimiliki media sosial pun beragam dan sangat menarik perhatian pembeli. Pembayaran dalam membeli sebuah produk di era ini juga sangat mudah, sudah banyak platform yang memfasilitasi opsi pembayaran. 

Dengan berbagai kemudahan dalam penjualan maupun pembelian, tentunya tak heran bila kini banyak sekali yang ‘kecanduan’ dengan barang thrift. Saat ini barang thift juga dipandang keren dan bukan lagi hal yang dapat dipandang sebelah mata. Menjual barang thrift juga merupakan hal seru yang dapat dilakukan. Selain mulai belajar dalam berbisnis dan mendapat penghasilkan sendiri, kita dapat belajar untuk konsisten, semangat, serta tidak pantang menyerah dalam mengurus keseluruhan kebutuhan penjualan. 

Bisnis thrift, bisnis yang seru juga menguntungkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline