Lihat ke Halaman Asli

Tak Peduli, maka Tak Sayang

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Inilah yang saya liat setiap pagi hari saat melalui jalan tempat saya bekerja....

Bukan pemandangan asing bagi saya melihat hampir 80% warga yang berada dikawasan samping bandara soekarno hatta tepatnya, kampung bojong renged, teluk naga tangerang tidak mempunyai MCK( Mandi Cuci Kakus) dirumahnya.. sehingga mereka memanfatkan aliran sungai yang berada dekat dengan tempat tinggal mereka.

Apakah pantas negara yang sudah merdeka 66 tahun ini ternyata masih ada warga negaranya yang belum menerima fasilitas yang layak dari pemerintah. Bahkan air sungai yang mereka gunakan belum tentu bersih.. lihat saya warnanya, coklat !!!!! tidak jernih seperti apa yang air yang kita gunakan sehari – hari.

Belum juga jalanannya penuh dengan spanduk – spanduk yang makin perperburuk pemandangan saja!!!!

Semakin kumuh saja bukan?????????

Ini merupakan gambar sebuah tempat peribadahan dikampung saya yang disekelilingnya merupakan tempat pembuangan sampah...... sungguh menyedihkan bukan... ketika masyarakat sedang melakukan ibadah, bau yang tidak sedap ( sampah2) menghiasi kegiatan ibadah.......

Apa dikata?? Masih kurangnya kedasaran masyarakat sekitar masih sangat kurang ditambahnya sosialisasi dari pemerintah belum ada.....

Saya selalu berharap kapan pemerintah menanggapi masalah ini dengan serius karena banyak dampak – dampak negatif yang ditimbulkan terutama kesehatan....

Penulis merupakan mahasiswa mercubuana kelas karyawan pkk 18




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline