Lihat ke Halaman Asli

Sayyidati Hajar

Perempuan Timor

Tips Jaga Stamina ala Taekwondoin

Diperbarui: 7 Mei 2019   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Sabeum Fuad Sauqi bersama taekwondoin BTC | Dok. Facebook Fuad Sauqi

Lemas. Letih. Lesuh.  Dan akhirnya tidur seharian?  Jangan!  Ujung-ujungnya kita akan terus malas-malasan sepanjang hari.  Sayang kan di bulan yang penuh barokah ini kita malah asyik malas-malasan. Ayo move, move, jangan tetap beraktivitas seperti biasa dan jaga stamina tubuh dengan makan sehat yang tepat porsi dan olahraga yang cukup.

Bagi kompasianer yang sering berlatih olahraga tertentu, seperti badminton, tenis meja, karate,  kempo,  dan taekwondo misalnya, jangan takut untuk tetap konsisten berlatih. Meski porsi latihannya harus tetap dikurangi  ya. Jangan sampai malah kliyengan dan dehidrasi.

Bagi anda rekan-rekan kompasiner yang sering berlatih taekwondo. Bisa mencoba tips jaga stamina ala taekwondoin.

Pertama,  perhatikan waktu dan kebiasaan yang sering dilakukan.
Waktu olahraga saat bulan ramadan sangat dianjurkan dilakukan saat sore hari. Pertimbangannya sederhana, karena dekat waktu berbuka. 

Kebayang kan bila olahraga di pagi hari?  Anda bisa dehidrasi dan lemas sepanjang hari sehingga berpotensi kehilangan kesempatan ibadah yang lain. Kemudian jangan lakukan apa yang tidak pernah anda lakukan sebelum. Bila biasa hanya pemanas ringan,  lakukan itu saja.  Jangan paksa tubuh speed naik turun gunung ya.

Kedua pilih gerakan-gerakan ringan dan jangan berlebihan
Anda dapat memilih  berlatih step
Anda bisa berlatih ringan mengulang step samping dan step mundur. Anda bisa melatih kecepatan kaki melakukan step dalam bertarung (kyoruki).

Dok. BTC Kupang

Memilih berlatih Jeurigi (pukulan) dan Chagi (tendangan)
Yaps,  berlatih jeurigi dan chagi sangat bermanfaat untuk merenggangkan otot-otot tangan dan kaki.  Anda bisa dapat mengulang elgol jiuregi (pukulan ke arah kepala) , momtong jeurigi (pukulan ke arah uluh hati) , dan are jeuregi (pukulan ke arah bawah)  dengan paduan step-step yang sudah dilatih sebelumnya.

Dok. BTC Kupang

Selain step,  jeurigi dapat dipadukan dengan chagi. Anda bisa mengulang Ap Chagi (Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan), Yeop Chagi (Tendangan samping menggunakan pisau kaki), Twieo Dwi Chagi (Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat), Twieo Yeop Chagi (Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat), Goley/nare chagi (Tendangan ganda) dan beberapa tendangan lainnya. Mengulang jeurigi dan chagi secara terus menerus bisa menguatkan pukulan dan tendangan. Anda jadi semakin bugar dan siap bertanding kan?

Dok. Man Taekwondo Center (MTC) Kupang

Atau lakukan Gerakan Poomsea
Nah  poomsea terdiri dari jurus-jurus gerakan yang  komplit. Gerakan poomsea merupakan gerakan serangan dan pertahanan diri menhadapi lawan imajiner yang terdiri dari terdiri dari variasi berbagai bentuk kuda-kuda, tendangan, pukulan, tangkisan, dan sebagainya. Namanya juga lawannya imajiner, tidak oerlu khawatir akan  kewalahan seperti fight pada pertandingan sebenarnya.  

Dok. Man Taekwondo Center (MTC) Kupang

Anda dapat mengulang taegeuk 1 sampai 8 setiap sore. Selain lebih ringan,  tubuh tetap bugar dan anda dapat lebih cepat menghafal keseluruhan taegeuk. Siapa tahu dengan banyak mengulang, malah jadi atlet taekwondo yang jago taegeuk.

Nah ketiga,  jangan lupa asupan makan dan minum setiap kali berbuka puasa dan sahur.  Bagaimanapun, anda harus bijak memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap sehat walafiat selama ramadan. Eh,  jangan lupa yang paling penting dari sekian yang penting. Niat.  Bukankah,  segala sesuatu yang baik harus dimulai dari niat yang baik dan lurus?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline