Lihat ke Halaman Asli

Sayyid Aqil

mahasiswa

Sisi Negatif Kepemimpinan Indonesia

Diperbarui: 10 September 2024   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meskipun kepemimpinan sering kali dianggap sebagai pilar terpenting dalam sebuah organisasi atau negara, kepemimpinan seringkali mempunyai sisi gelap yang dapat merugikan banyak pemangku kepentingan.

 Salah satu kelemahan kepemimpinan adalah pemimpin cenderung mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompoknya di atas kepentingan umum.

 Hal ini seringkali berujung pada kebijakan dan keputusan yang tidak adil dan merugikan banyak orang.

 Selain itu, kepemimpinan yang buruk mungkin ditandai dengan kurangnya transparansi dan akuntabilitas.

 Pemimpin yang tidak transparan cenderung menyembunyikan informasi penting dari publik dan anggota organisasi, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan dan ketidakpuasan.

 Ketidakmampuan untuk mengambil tanggung jawab atas keputusan yang diambil juga mengarah pada budaya impunitas dimana kesalahan dan kelalaian tidak pernah diakui atau diperbaiki.

 Kepemimpinan otoriter juga merupakan masalah yang serius.

 Dalam rezim seperti ini, para pemimpin sering kali menekan oposisi dan membatasi kebebasan berekspresi.

 Keputusan diambil secara sepihak tanpa masukan dari anggota tim atau masyarakat, sehingga dapat mengakibatkan keputusan tidak memenuhi kebutuhan atau harapan anggota tim atau masyarakat.

 Selain itu, kepemimpinan yang tidak efektif dapat menyebabkan buruknya iklim kerja dan hubungan sosial dalam suatu organisasi.

 Pemimpin yang gagal membangun hubungan baik dengan anggota tim dan komunitasnya sering kali menciptakan lingkungan yang penuh dengan ketegangan, stres, dan konflik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline