Lihat ke Halaman Asli

Terlalu Sering Makan Seblak, Ini Dia Bahaya yang Bisa Ditimbulkan bagi Kesehatan

Diperbarui: 4 Juni 2022   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di kalangan anak muda saat ini pasti banyak mengenal seblak. Seblak merupakan makanan yang berasal dari Bandung. Makanan ini berbahan dasar dari kerupuk mentah yang direbus dengan air panas sampai tekstur kerupuk menjadi lebih lembek dan basah.

Kerupuk yang sudah lembek  selanjutnya dibumbui dengan bumbu dapur dan yang paling khas yaitu aroma khas kencur. Kemudian biasanya para penjual menambahkan topping telur, sayuran, pentol, ceker ayam, mie, dan sosis.

Meskipun cara memasak seblak dengan direbus, namun banyak bahaya jika kita terlalu sering memakan seblak. Bahaya-bahaya tersebut antara lain, yaitu:

1. Jika kita sering memakan seblak yang pedas maka bisa berdampak buruk pada saluran pencernaan, khususnya lambung. Dan jika kita serng mengkonsumsi dalam jumlah banyak, maka dapat menimbulkan peradangan pada lambung kita yang dapat menyebabkan sakit perut dan diare.

2. Kandungan sodium dalam bumbu dapur yang menyebabkan rasa gurih dan asin pada seblak jika terlalu sering kita konsumsi, maka akan meningkatkan risiko  terkena berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, stroke, gagal jantung, osteoporosis, kanker lambung, penyakit ginjal, batu ginjal, pembengkakan otot jantung, dan pusing.

3. Tanpa disadari bahwa kandungan gizi di dalam seblak paling banyak yaitu karbohidrat dan lemak. Jika kita terlalu sering mengkonsumsi jajanan ini, maka kita berpotensi mengalami kenaikan berat badan atau obesitas.

4. Kandungan MSG dalam seblak dapat mengganggu kinerja fungsi organ dalam tubuh dan memicu ketidakseimbangan senyawa kimia dalam otak. Beberapa gangguan yang dapat muncul akibat berlebihan saat makan MSG dalam seblak antara lain badan lemas kepala pusing, kulit memerah, nyeri dada, mual, hingga detak jantung menjadi tidak beraturan.

Kita boleh makan seblak, tetapi kita harus memperhatikan intensitas kandungan gizi dan nutrisi di dalam makanan tersebut. Jangan terlalu sering makan seblak, karena yang berlebihan itu tidak baik. Jika memang ingin makan seblak, maka harus diperhatikan kematangan bahan serta harus perbanyak minum air putih untuk menetralisir rasa pedas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline