Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Kasus Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja Saat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 3 Juni 2022   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan mental erat kaitannya dengan diri tiap individu. Sejak pandemi Covid di Indonesia pada 2020, para remaja banyak yang mengalami gangguan mental health.

Kebanyakan dari mereka merasa stress karena sekolah dan kuliah online yang terasa membosankan. Dan banyak dari mereka mengalami gangguan makan dan gangguan tidur karena jam istirahat yang hanya sedikit sehingga menyebabkan rasa stress pada

Kasus mental health ini memang tidak bisa dilepaskan dari remaja karena remaja memiliki hormon pertumbuhan yaitu mulai menginjak dewasa yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Selain itu, gangguan kesehatan mental saat pandemi ini membuat para remaja merasa cemas sebab mereka merasa kesepian karena diterapkannya pembatasan sosial.

Dikutip dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menyatakan angka kasus gangguan mental dan depresi mengalam peningkatan hingga 6,5 persen selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Jadi, total remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental sekitar 12 juta jiwa. Dan rata-rata mereka berusia produktif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline