hujan tidak lagi seperti dulu
hanya berpendar dalam muram
seperti seseorang yg melambaikan tangan
pada awan
lalu nisbi!
lalu datang lagi dengan diam-diam
sepersekian waktu menolak untuk pergi
dan petir menjadi penengah di antara hujan, di antara awan
lalu, apa lagi!
"bisakah kamu menahan tangismu karena aku tidak pernah
benar-benar menangis!"
Februari 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H