Lihat ke Halaman Asli

Di Sudut Malam

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tersungkur di sudut malam
Lalu lalang, lalu lepaslah semua nafsu
Apakah angkaramu menguasaimu?
Ataukah dirimu menguasai dirimu?

Aku terduduk di sudut yang sepi
Lalu nanar, lalu bercahayalah dalam malam
Aku tahu, suatu saat aku akan mengalami ini
Tersungkur dan tersudut dalam malam yang sepi

Di sudut malam ini
Masih ada asap-asap mengepul dari mulut-mulut mereka
Tawa membahana memecah suasana
Atau raungan tangisan di belahan yang lain

Begitulah malam, selalu punya cerita untuk kau bagi
Karena setiap malam adalah malam
Yang tak terulang
Sebagaimana perjalanan cinta kepada pemiliknya
Sebagaimana perjumpaan akan senang dan duka

Aku tersudut sendiri di sudut malam
Aku yang tak pernah tahu
Akankah masih ada malam lagi di esok hari
Ataukah ini jadi yang terakhir?

Aku tersudut sendiri di malam sepi
Lalu menyiratkan noda di satu hari
Ya, aku akan tetap bermimpi
Aku akan tetap bermimpi
Hingga aku menjadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline