Lihat ke Halaman Asli

Sayuh

Poto

Surga Kaum Sesat

Diperbarui: 29 Agustus 2022   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surga Kaum Sesat

    Negaraku tersesat ulah birokrat, presiden lupa amanat. Aparat jadi alat penjerat, rakyat dipaksa bertirakat. Doa azimat putus dalam kalimat, lidah-lidah terpahat isyarat, bersuara kutukan dan umpat

    Wajah-wajah mesum nan khianat, pejabat penjahat bermufakat jahat. Melacurkan idealisme dengan sindikat, menyayat penuh pikat. Membunuh tanpa gugat, mengalirkan sungai mahzurat

   Kaki-kaki berjinjit berjingkat, menerobos sekat carat. Gurat wajah penjilat melaknat hujat, pelacur memikat tawarkan nikmat. Kutepiskan iradat ditumpukkan mayat, kembali meruwat semangat

    Semua diam mencacat dan mendebat, tangan-tangan sakat kuat mencegat. Gerogoti buas satu makulat, sungguh keparat tepikan fadilat, kemana hukum berkiblat?

    Negeriku sekarat hilang wasiat, tawa jahat menggema di penjuru jagat! Tangisan berlarat-larat lipat gelumat, makrifatku berfilsafat inayat. Akankah Indonesiaku berdaulat?

28 Mei 2020
Sayuh
Pak Supir Menulis Lepas Berjiwa Bebas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline