Lihat ke Halaman Asli

Sayidah Rohmah

Penulis lepas, editor lepas

Jago Modelling Berkat Pelit Senyum

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="" align="alignnone" width="610" caption="Stefie"][/caption] Dunia modelling selalu terkesan dengan senyum yang menawan. Anak-anak hingga orang dewasa yang pandai memasang berbagai ekspresi dan senyuman pun memasuki dunia yang penuh kesenangan itu. Agak berbeda dengan kebanyakan orang, finalis Abang Mpok Kota Bekasi 2006 yang penuh prestasi ini malah memasuki dunia modelling karena pelitnya dengan senyuman.

Selain finalis Abang Mpok Kota Bekasi di tahun 2006, masih banyak lagi prestasi yang telah dicapai Stefi Siera Ngangi. Pada usia belia, yakni 18 tahun, Siera telah mendirikan Stefi’s House of Creativity, pusat kreativitas seni di bidang tari tradisional, tari moderen, ballet, serta modelling. Dunia seni itu memang telah digeluti Siera sejak usia enam tahun. Tapi, siapa yang menyangka, latar belakang Siera bergelut dalam dunia seni adalah hal yang bertolak belakang dari karakter kegiatan tersebut, yakni pelit senyum.

Siera kecil terkesan sebagai anak yang jutek. Jarang sekali senyuman menghiasi wajahnya. Bahkan saat difotopun, Siera tetap menyembunyikan senyumannya. Walaupun tak menjadi soal untuk Siera, tapi kebiasaan ini membuat orangtuanya resah. Ibu Siera yang berniat membuat putrinya menjadi anak yang manis pun berinisiatif untuk mengenalkannya pada dunia yang dapat melatih ekspresi dan postur tubuh. Kursus tari, ballet, dan modelling pun menjadi pilihan. Tak disangka, seiring berjalannya waktu Siera malah jatuh hati pada dunianya ini.

Meski serius dengan hobinya di bidang tari, balet, dan modelling, Siera juga mengedepankan segi pendidikan. Sejak lulus dari sekolah dasar, Siera telah melanjutkan sekolah di Singapura. Sempat mengikuti pertukaran pelajar ke New Zealand, Siera melanjutkan pendidikan setara SMA di Canada. Sepulangnya ke Indonesia, sambil melanjutkan pendidikan di bidang Public Relation di London School, Jakarta, Siera telah memulai membangun Stefi’s House of Creativity. Serius dengan kegiatan pendidikan di bidang seni, Siera pun kini mempelajari ilmu pendidikan di Modern Montessori Internasional, Jakarta. Harapan selanjutnya nanti dapat mendirikan gedung pertunjukan yang dapat memuat semua kegiatan edukasi anak-anak dan performance, dari ballet, teather, dan kegiatan seni lainnya.

Segala prestasi dan kesuksesan yang kini dialami dan terus dibangun berawal dari sebuah sifat yang kurang baik, yakni pelit senyum. Berkat arahan dari orangtua lah sifat buruk itu malah dapat membuahkan prestasi yang memanggakan. Tak heran bila Siera begitu merasa termotivasi oleh orang tuanya, “Seorang sosok yang terus memotivasi saya hingga kini adalah Mami saya. Mami saya bukanlah orang yang sempurna tetapi beliau banyak memberikan pelajaran kehidupan yang tidak akan pernah bisa saya dapat dari orang lain,” jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline