Lihat ke Halaman Asli

Sayekti Milan

Mahasiswa

Serba-Serbi MPLS Tahun Ajaran Baru 2024/2025: Pengenalan Kehidupan Sekolah hingga Tugas Membawa "Nasi Hepatitis"

Diperbarui: 18 Juli 2024   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun ajaran baru 2024/2025 telah dimulai pada 15 Juli 2024 kemarin. Guna memperkenalkan lingkungan dan kehidupan sekolah kepada siswa baru, mereka wajib mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Seperti namanya, kegiatan MPLS bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan siswa kepada lingkungan dan kehidupan yang berbeda dari sekolah sebelumnya.

Kegiatan MPLS pun beragam, mulai dari perkenalan kurikulum sekolah, pengenalan organisasi, hingga tugas yang unik berupa memecahkan teka-teki makanan. Serba-serbi kegiatan yang asik dan unik pun mewarnai masa-masa MPLS tahun ini. Berikut adalah beberapa kegiatan yang mewarnai MPLS tahun ajaran 2024/2025:

1. Teka-teki makanan: "Nasi Seksi", "Biskuit Tiga Langkah" hingga "Minuman Tidak Loyo"

 Ada yang unik dari kegiatan MPLS tahun ini. Siswa baru diminta untuk memecahkan teka-teki makanan yang kemudian harus dibawa keesokan harinya. Panitia MPLS akan memberikan clue kepada para peserta didik baru, sebut saja "Nasi Seksi" yang berarti nasi dengan dada ayam, "Biskuit Tiga Langkah" yang berarti Oreo, dan "Minuman Tidak Loyo" yang berarti air mineral bermerk Vit. Setelah berhasil memecahkan teka-tekinya, siswa wajib membawa makanan tersebut keesokan harinya.

Selain unik dan seru, ternyata pemberian tugas teka-teki makanan ini juga bertujuan untuk mengasah pola pikir siswa baru. Siswa diharapkan memiliki kemampuan problem solving yang berguna untuk belajar di lingkungan sekolah yang baru. Namun, tugas teka-teki makanan ini juga memiliki sisi negatif. Diketahui, beberapa orang tua wali merasa kerepotan akibat adanya tugas membawa makanan tersebut. Hal itu dikonfirmasi oleh Tari, seorang wali murid SMP.

"Yang (merasa) sulit bukan hanya anak saya, saya juga kesulitan mencarikan bahan makanan," ucap Tari kepada wartawan Ekstensi News.

Diketahui bahwa Tari adalah wali murid dari seorang siswa SMP. Anaknya tersebut mendapat tugas teka-teki "Nasi Hepatitis" yang berarti nasi kuning. Tari pun mengaku kesulitan mencari nasi kuning hingga harus pergi ke pedagang makanan saat pagi buta sebelum anaknya berangkat ke sekolah.

2. Bermain Joget Tik-Tok

Salah satu momen yang juga tak kalah menyenangkan dalam MPLS adalah saat sesi joget Tik-Tok. Keseruan ini bisa dengan jelas dilihat melalui akun Tik-Tok @fialis_smarajaku. Video singkat selama sekitar 30 detik tersebut menampilkan puluhan siswa baru yang antusias menari dengan panitia MPLS.

Mereka bergerak mengikuti irama lagu "Tarek Bale" dengan gerakan yang tetap sopan namun tetap mengasyikkan. Hal ini menunjukkan betapa kegiatan ini tidak hanya membangun semangat kebersamaan, tetapi juga memberikan momen menyenangkan dan menghibur bagi seluruh peserta MPLS.

Selain menyenangkan, kegiatan ini juga menjadi sarana keakraban, baik antara siswa baru maupun siswa baru dengan panitia MPLS yang merupakan kakak kelas di sekolah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline