Lihat ke Halaman Asli

asfar mahbub

influencer

Hujan Meteor Eta Aquarids Hiasi Langit Indonesia Mei 2024

Diperbarui: 22 Mei 2024   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meteor Photos, Download The BEST Free Meteor Stock Photos & HD Images (pexels.com) 

Hujan Meteor Eta Aquarids Hiasi Langit Indonesia di Bulan Mei 2024: Pertunjukan Cahaya Memukau di Tengah Malam

Pada bulan Mei 2024, langit Indonesia akan kembali dihiasi dengan pertunjukan cahaya yang menakjubkan, yaitu Hujan Meteor Eta Aquarids. Fenomena tahunan ini selalu dinanti-nantikan oleh para pecinta astronomi dan masyarakat umum, karena menghadirkan keindahan alam semesta yang tiada duanya.

Bayangkan langit malam yang gelap dan sunyi. Tiba-tiba, sekelebat cahaya melintas, bagaikan goresan indah di atas kanvas hitam. Inilah Hujan Meteor Eta Aquarids, sebuah fenomena astronomi yang akan menghiasi langit Indonesia di bulan Mei 2024.

Berbeda dengan kembang api yang meledak di satu titik, pertunjukan Hujan Meteor Eta Aquarids bagaikan hujan cahaya yang menari di angkasa. Ribuan meteoroid, sisa-sisa Komet Halley, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi, membakar dan menghasilkan garis cahaya yang memukau.

Pada puncaknya, yang diperkirakan terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2024, hingga 60 meteor dapat melintas di langit setiap jam. Bayangkan saja, bagaikan hujan bintang yang turun dari langit, menghadirkan panorama yang tak terlupakan.

Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia, dengan lokasi terbaik di daerah yang gelap dan jauh dari polusi cahaya. Ajak keluarga dan teman Anda, hamparkan tikar di bawah langit malam, dan nikmati pertunjukan cahaya yang tiada duanya ini.

Kapan dan Di Mana Dapat Disaksikan?

Hujan Meteor Eta Aquarids akan mencapai puncaknya pada tanggal 5-6 Mei 2024. Pada malam tersebut, hujan meteor ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, dengan intensitas maksimum di sekitar pukul 03.00 hingga menjelang Matahari terbit.

Lokasi terbaik untuk mengamati Hujan Meteor Eta Aquarids adalah di tempat yang gelap dan jauh dari polusi cahaya. Anda dapat pergi ke pedesaan, pantai, atau gunung untuk mendapatkan pemandangan yang lebih optimal.

Apa yang Terjadi?

Hujan Meteor Eta Aquarids terjadi ketika Bumi melewati jejak puing-puing Komet Halley. Puing-puing ini, yang dikenal sebagai meteoroid, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi dan terbakar, menghasilkan garis cahaya yang kita kenal sebagai meteor.

Pada puncaknya, Hujan Meteor Eta Aquarids dapat menghasilkan hingga 60 meteor per jam. Namun, perlu diingat bahwa jumlah meteor yang dapat dilihat secara aktual tergantung pada kondisi cuaca dan lokasi pengamatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline