Lihat ke Halaman Asli

Celotehku Mari Tersenyum

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mari tersenyum untuk sebuah harapan..

wahai embun pagi berilah kesejukan pada hati yang lelah..

wahai matahari berilah cahayamu untuk jiwa yang gundah..

wahai bulan dan bintang jadilah lilin kecil untuk kami yang kehilanagan arah..

jangan ragu..

langkah kan dengan pasti..

bergandeng tangan..

untuk mirai yang kita buat sendiri..

hidup adalah proses..

kebahagiaan..

kesedihan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline