Lihat ke Halaman Asli

Nurul Fauziah

Mencintai tulis-menulis

Dilema Bystander Effect dalam "The Witness", Teror Psikopat terhadap Para Saksi Mata

Diperbarui: 8 November 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kwak SiYang sebagai Psikopat | Source: koreanfilm.or.kr

Awas! Artikel ini mengandung Spoiler.

Sinopsis

Bagaimana perasaan Anda apabila menjadi saksi kasus pembunuhan yang naasnya terjadi tepat di depan mata Anda?

Apalagi jika bukan hanya sekedar menyaksikannya saja, tetapi juga saling bersitatap penuh makna dengan pembunuhnya?

Han Sang Hoon hanya seorang pegawai kantoran biasa yang baru pindah ke apartemen baru bersama keluarga kecilnya. 

Suatu hari, Sang Hoon baru pulang ke rumahnya lewat dari tengah malam karena acara minum bersama para rekan kantornya.

Ia mendadak mendengar teriakan dari luar kompleks lalu mengecek beranda. Tanpa disangka, seorang pria tengah memukuli seorang wanita dengan kejam menggunakan palu.

Tentu saja hal itu mengejutkan Sang Hoon. Dengan tubuh bergetar, ia meraih ponsel. Hendak menghubungi polisi diam-diam.

Namun apesnya, lampu apartemennya malah menyala. Istrinya, Soo Jin, rupanya terbangun karena haus.

Sang Hoon yang tersentak kaget menjatuhkan ponsel, lalu berlari ke dalam rumah untuk mematikan lampu sebelum sang pembunuh melihat wajahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline