Jantung berperan penting dalam siklus kehidupan terutama dalam sistem peredaran darah. Jantung memompa darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Lalu, jika jantung sendiri tidak menerima darah untuk dipompa, bagaimana jantung akan mengedarkan darah ke seluruh tubuh?
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Serangan jantung, atau yang dikenal juga sebagai infark miokard, terjadi ketika pasokan darah yang kaya oksigen ke jantung terganggu secara tiba-tiba. Biasanya disebabkan oleh adanya plak atau lemak yang berada di saluran pembuluh darah, menempel hingga menebal dan mengganggu aliran darah. Serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otot jantung dan bahkan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Beberapa gejala yang umum terkait serangan jantung meliputi nyeri dada, sesak napas, mual, muntah, pusing, dan kelelahan. Tidak semua orang mengalami gejala yang sama, dan seringkali serangan jantung dapat terjadi tanpa adanya gejala yang jelas.
Serangan jantung sangat sering terdengar dan bahkan mungkin kita sering menjumpai di sekeliling kita orang-orang yang mengalaminya. Contohnya, ada orang tiba-tiba terkena serangan jantung ketika bermain bola, bermain bulu tangkis, sedang lari, sedang tertawa, dls.
Serangan jantung dapat dialami oleh siapa saja, pejabat tinggi, tokoh-tokoh dunia, artis, ilmuwan, budayawan, tukang becak, tukang bakso, dll. Tidak menutup kemungkinan kita juga bisa terkena. Mengapa demikian?, mari kenali faktor risiko dan hal-hal yang dapat menyebabkan serangan jantung:
- Genetik atau keturunan
- Tekanan darah tinggi
- Gaya hidup tidak aktif atau kurang olahraga
- Merokok atau terpapar asap rokok
- Kolesterol
- Obesitas
- Diabetes
- Stress
Ketika anda menyadari hal-hal di atas kemungkinan adalah kebiasaan anda, maka mulai dari sekarang cobalah untuk mencegahnya. Ingat, serangan jantung itu sangat cepat dan tidak pernah ada jadwal kapan akan terjadi, tiba-tiba saja serangan muncul dan kondisi dapat memburuk.
Gejala serangan jantung tidak main-main, oleh karena itu ini manjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Hanya sepersekian menit bahkan detik untuk menjadi lebih serius apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Anda mungkin saat ini ragu akan hal tersebut, namun alangkah lebih baik mencegah daripada mengobati. Cek kesehatan rutin secara berkala di fasilitas kesehatan terdekat. Jaga tekanan darah tetap stabil, lakukan olahraga, makan makanan yang sehat, hindari rokok atau asap rokok, hindari aktivitas berlebihan, dan kelola stress.
Sayangi jantung Anda, hindari hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya.
SUMBER :
Solehudin dan Gunardi, Saiful. 2023. Deteksi Dini Serangan Jantung saat Aktivitas Olahraga. Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia. Vol 1(3): 257-265.