Lihat ke Halaman Asli

Saya Maslihah

Nama lengkap Maslihah, sebagai Mahasiswa aktif Universitas Jember angkatan 2018.

Kenali "Diabetes" Sejak Dini untuk Menghindari Komplikasi yang Berbahaya!

Diperbarui: 2 September 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri

Diabetes melitus (DM) atau yang sering dikenal dengan "Kencing Manis" adalah sebuah penyakit yang sering kali kita dengar, bukan?. Penyakit ini tentunya sangat banyak dijumpai, tidak hanya dalam ranah regional atau nasional, bahkan setingkat dunia DM menjadi salah satu penyakit yang menjadi fokus untuk dilakukan tindaklanjut. 

Penyakit ini sangat mudah dialami oleh siapapun karena berhubungan dengan pola hidup manusia terutama tentang makanan.

Lalu, ap aitu DM?

Penyakit DM merupakan suatu kondisi tingginya kadar gula di dalam darah. Biasanya tanda-tanda yang paling umum adalah banyak makan (polifagi), banyak minum (polidipsi), banyak pipis (poliuri), kelelahan, dan penurunan berat badan (BB) secara drastis.

Namun, apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas tidak dibenarkan jika Anda langsung menyatakan bahwa Anda mengalami diabetes melitus. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah kadar gula dalam darah Anda memang naik atau gejala tersebut ditimbulkan oleh hal-hal lain. Mangkanya, Anda perlu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menghindari sesuatu yang tidak diharapkan.

Nah, sekarang kita bicara mengenai faktor apa saja yang dapat mengakibatkan terjadinya diabetes melitus. Mari simak dan baca hingga selesai...

Berikut ini merupakan faktor-faktor risiko DM :

1. Faktor yang tidak dapat diubah

  • Genetik (keturunan)
  • Usia (>40 tahun)
  • Jenis kelamin (perempuan lebih berisiko daripada laki-laki)

2. Faktor yang dapat diubah

  • Obesitas (kelebihan BB)
  • Kurang aktivitas fisik
  • Sedentary lifestyle (banyak rebahan atau duduk terus menerus)
  • Makanan tidak seimbang
  • Merokok

Kemudian, jika kondisi DM diabaikan bahkan tidak diobati maka kemungkinan kadar gula darah semakin tidak terkontrol dan cenderung akan semakin meningkat. Akibatnya, sistem di dalam tubuh juga akan terganggu. Jika tubuh dalam kondisi tersebut luka kecilpun akan berlanjut menjadi luka besar hingga terjadi kematian jaringan pada kulit yang akan berujung pada amputasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline