Lihat ke Halaman Asli

Mengantarkanmu

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat jalan anak, meski baru sebentar kau ada di dalam pelukan.

Selamat jalan buah hati, rasanya baru kemarin aku membimbingmu

merapalkan doa pengantar tidur.

Bismika Allahuma Ahya Wabismika Amut

Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati

Ingatkah kau anak, Dulu tiap pagi aku mengantarkanmu ke depan gerbang

Sambil membisikan doa keluar rumah di telingamu. Lalu kau mengikutinya.

Bismilaahi tawakkaltu ‘alallaahi walaa haula walaa quwwata ilaa billaah

Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri kepada Allah SWT. Dan tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah semata

Duhai anak, meski sebentar keberadaanmu. Aku sudah lebih dari bahagia.

Kau mengajarkan kepadaku apa itu sabar

Kau menuntun langkahku kepada rahmat

Kau memberikan berkah saat kau pertama kali menatap

Duhai anak, kisah sebentar kita akan kututup dengan sebuah doa pengantar

Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu..
Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia

Depok 16 April 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline