Lihat ke Halaman Asli

Ketika...

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika..
Kita dinjak-injak oleh bangsa lain,
Yang punya kita hanya berdiam diri saja.

Ketika..
Sumber Daya Alam kita dikuras dan dibajak oleh bangsa lain,
Yang punya kita hanya berdiam diri juga.

Ketika..
Sumber Daya Manusia kita diperbudak oleh bangsa lain,
Yang punya kita hanya mendalami prosesnya.

Ketika..
Wilayah kita diambil oleh bangsa lain,
Yang punya kita hanya merenung saja.

Ketika..
Alam mulai marah kepada kita,
Yang punya kita hanya bisa menyalahkan alam ini.

Ketika..
Bencana alam melanda negeri ini,
Yang punya kita hanya terduduk diam membisu dan berpantomim.

Ketika..
Sarana & Prasarana rusak dan terbengkalai,
Yang punya kita hanya berucap janji-janji.

Ketika..
Yang punya kita menjajah, memperbudak dan menyengsarakan rakyatnya sendiri,
Dan mereka pun tidak perduli atau berpura-pura perduli.

Teruslah berkibar Merah Putih-ku
Biarlah mereka menggerogotimu sampai hancur,
Biarlah mereka yang tamak dan serakah memakanmu sampai habis,
Ini Indonesia! Habis, Hancur bukan berarti akhir dari segalanya..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline