Lihat ke Halaman Asli

"Orang Jogja Baik Banget, ya!"

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang Jogja baik banget ya, kok mau ya bersih-bersih malioboro gitu, milih libur lagi,kan ga dapet duit" ..itulah respon temen saya waktu nonton berita, para pedagang malioboro memilih libur saat pelantikan Sri Sultan menjadi Gubernur D.I Yogyakarta , 10 Oktober 2012 kemarin, dan melakukan kerja bakti membersihkan malioboro. Pertama, saya bingung kok bisa temen saya mengeluarkan pendapat seperti itu...oiyo ding!mbak e rung tau tinggal neng jogja,hehe...8 tahun di jogja bikin saya jatuh cinta dengan jogja dan sesisinya.

Menurut orang jogja dan yang pernah tinggal di jogja, melihat pedagang bersih-bersih malioboro atau pasar adalah hal biasa... gotong-royong, abis itu makan arem-arem,ngopi,maknyus!!..."GUYUB", ya guyub ini yang menjadi khas di jogja (dan sebagian besar daerah jawa), lagi-lagi ini masalah budaya. Coba kita nanya alamat sama mas-mas yang lagi di pos ronda di jogja, 90% kita bakal dianter sampe alamat yang dituju. Sangat berbeda dengan daerah lain..klo di tempat saya sekarang malah ditunjuk pake mulut (memancungkan bibir) ...hehe..atau  coba melempar senyum waktu papasan di gang, kita baru nyiapin senyum, mesti mas/mbak/bude/pakde ,udah duluan senyum sambil nyapa "seko ndi mas?" ..."arep neng ndi mas?"..."pinarak rumiyin mas"

Pedagang memlilih libur!...kecintaan terhadap pemimpin adalah dukungan dan modal yang luar biasa bagi sang pemimpin, soalnya kalo udah cinta pasti didoakan.  Rakyat benar-benar cinta sama Sri Sultan, jadi mereka menghormati pelantikan dan milih libur. Waktu Sultan mau nyalon presiden di 2009, ada acara deklarasi-nya (Pisowanan Agung) di Alun-Alun Utara. Informasi dari pak parkir di alun-alun, acara ini udah lama ga dilakukan. Semua masyarakat dari seluruh daerah DIY tumplek blek di alun-alun utara. Acara ini katanya penuh unsur politis,rekayasa politik, orang bayaran dan trik politik modern lainnya, saya ga tau bener apa ndak. Tapi yang saya rasakan, saya merinding ada ditengah-tengah kerumunan massa dar berbagai suku, serasa ada di pesta rakyat, dimana orang-orangnya saling temu kangen, guyub banget!..dan harus diakui Sri Sultan itu kharisma dan wibawanya luarbiasa memikat.

jadi kangen jogja  e dab..yo ngangkring yo! :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline