Penulis: Nova Ayu Nurazizah
Rambipuji, Kabupaten Jember -- Minggu siang (31/7), Tilik Dusun merupakan kegiatan dimana perangkat desa dan jajarannya mengunjungi salah satu dusun sebagai bentuk silaturahmi bersama tokoh masyarakat dan warga.
Kegiatan ini bertujuan sebagai serap aspirasi dan mendengarkan kritik serta saran kepada perangkat desa. Tilik Dusun mendiskusikan banyak hal salah satunya adalah kendala yang dihadapi masyarakat pada ruang lingkupnya.
Sejauh ini tilik dusun ini terlaksana di dua desa yaitu Kali Putih dan Krajan. Desa Kali Putih merupakan salah satu dusun dengan penduduk terbanyak di Kecamatan Rambipuji. Dengan diadakannya Tilik Dusun yang sempat terhenti akibat pandemi, hal ini mengundang masyarakat untuk beraspirasi.
Berbagai permasalahan yang disampaikan saat Tilik Dusun di Desa Kali Putih adalah pavingisasi, irigasi, sampah dan keterlambatan informasi terkait vaksin di Desa Kali Putih. Dengan adanya dialog antara warga dan perangkat desa hal ini dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga.
Dengan diskusi ini adanya tranparansi antara pihak warga dan masyarakat untuk bersinergi dalam mengatasi permasalahan bersama. Kegiatan tilik dusun ini dilaksanakan pada Minggu malam dengan melibatkan anggota KKN Kolaboratif agar dapat mengetahui fakta yang terdapat di dalam masyarakat.
Tilik dusun kedua diselenggarakan di Desa Krajan yang terletak paling dekat dengan Balai Desa Rambipuji. Melalui kegiatan ini berdiskusi mengenai berbagai permasalahan. Masalah sampah, pavingisasi, pohon dan kegiatan kerja bakti untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Masyarakat desa Krajan sangat antusias saat berlangsungnya kegiatan dialog antara warga dan perangkat desa.
Dokumentasi dialog masyarakat/dokpri
Melalui kedua kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi dan keterbukaan dalam demokrasi desa sangat diperlukan. Kegiatan tilik desa juga berperan penting untuk mengetahui seberapa responsif masyarakat terhadap lingkungannya masing-masing. Tilik dusun juga menjadi sarana pengenalan antara peserta KKN Kolaboratif dan masyarakat.