Lihat ke Halaman Asli

Savitri Handayani

seorang mahasiswa jurusan Sistem Informasi

Review Buku Membangun Keberagamaan Mencerahkan dan Mensejahterakan Bab 1 Sub Bertanggung Jawab terhadap Pilihannya

Diperbarui: 11 Oktober 2023   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Telah dijelaskan di dalam kitab suci bahwa hidup memang suatu pilihan, memilih jalan kebenaran atau jalan kesesatan. Pada dasarnya manusia mempunyai kecenderungan untuk berbuat baik tetapi kebanyakan manusia mengikuti hawa nafsu dan duniawi.


Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid maka manusia itu tidaklah wajar.


Allah berfirman dalam surat Al-Isra' [17]:15
"barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah) maka sesungguhnya Dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya Dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain dan kami tidak akan mengazab sebelum kami mengutus seorang rasul."


Apa yang dilakukan manusia di dunia semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Baik kebaikan yang dilakukan maupun kejelekan dan kejahatan yang dilakukan.

Dan manusia berikhtir untuk melakukan yang baik dan mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri masyarakat dan lingkungannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline