Lihat ke Halaman Asli

Iconic Icon Siam di Jantung Kota Bangkok

Diperbarui: 7 Agustus 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPri

Thailand adalah Kerumitan Yang Indah tercermin di jalan raya yang chaos, soulfood pedagang kaki lima, fashion hits ramah kantong dan kuil indah penuh orang berdoa di pelatarannya.

"Yiuk kita ke Bangkok," ajak seorang temanku tiba-tiba dan ia menyebutkan beberapa teman yang sudah setuju untuk ikut dalam perjalanan ini.  Aku berfikir sejenak dan terkenang akan perjalanan ke Bangkok beberapa kali yang sudah kulakukan dan terakhir kesana kurang lebih 10 tahun lalu.  Hmmm.. waktu cepat sekali berlalu.

Bangkok satu dekade lalu pasti berbeda dengan Bangkok sekarang, gumamku. Yang kuingat tentang Bangkok adalah Tuktuk si raja jalanan yang kalau naik rasanya ingin memejamkan mata saja karena adrenalinku melesat naik dengan cepat. Makanan-makanan pinggir jalan yang sangat variatif, unik, enak yang pasti asem manis dan segar. Platinum Mal tempat barang-barang fashion tumplek blek juga dipinggir jalannya penuh pedagang baju kaki lima yang muran meriah namun kualitasnya juga bukan kaleng-kaleng. Belum lagi Chaktucak yang legendaris, pasar besar dimana semua barang ada yang hanya bisa didatangi saat akhir minggu. 

Aku menyetujui tawaran untuk ikut acara "me time" dengan bestie-bestieku. Selain dari Jakarta ada juga yang menyusul terbang dari Singapura. 

Agenda perjalanan kami salah satunya adalah mengunjungi Icon Siam Mal yang terletak di tengah kota Bangkok yang juga berada di pinggir sungai Chao Praya yang terkenal membelah kota Bangkok. Mal ini menurut teman-temanku bagus sekali dan indah.  Wajib kesana walaupun ada tambahan bahwa menuju kesana bakal bertemu dengan kemacetan yang sesungguhnya. 

Akhirnya kesempatan mengunjungi mal yang sangat prestigious ini datang. Dengan grab, kami berenam menuju Si Iconic Icon Siam yang selalu jadi buah bibir jika berkunjung ke Bangkok.

Benar saja menuju kesana jalanan super duper muacet.  Selain jalanan yang kecil juga jumlah pengunjung yang banyak membuat kemacetan mengular. Ketika sampai dan masuk ke dalamnya. Aku terkesima dan tertegun mengagumi suasana di dalamnya. Keterpesonaan akan warna, bau, dekorasi, para penjual, manusia yang datang, handycraft, makanan, penataan juga suasananya. Ramai namun teratur. Penuh manusia tapi tetap nyaman. 

DokPri

Ditengah-tengah ruangan luas nan indah penuh warna ada imitasi dari sungai yang menjadi ikon dari Thai yaitu floating market hanya ini versi mininya. Sekeliling sungai kecil itu dihiasi bunga-bunga dekorasi Thai yang sangat memukau dan ada tempat untuk berswafoto. Warna kuning dan emas mendominasi lantai satu.  Aku merasakan benar-benar berada dalam vibrasi dan energi budaya Thailand yang begitu berwarna, vibrant, ramah namun memiliki warna dan corak kuat.

DokPri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline