When we love, we always strive to become better than we are. When we strive to become better than we are, everything around us becomes better too. --Paulo Coelho, The Alchemist
Cinta selalu menjadi bahan diskusi yang menyenangkan dan tidak ada habisnya. Cinta memiliki banyak sisi yang bisa dibahas panjang lebar bahkan mungkin berhari-hari tidak akan pernah selesai. Karena cinta bisa membuat manusia melakukan hal-hal yang luarbiasa.
Cinta adalah sebuah aksi yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, menjadikan diri lebih baik, perhatian, kasih sayang bahkan mau melakukan apapun untuk yang dicintai.
Mencintai tidak terbatas antara laki perempuan, orangtua anak atau antar saudara juga teman tapi juga cinta pada negara dan Tuhan. Untuk mencintai dan dicintai kita membutuhkan 2 hal yaitu :
Kedekatan Emosi
Cinta sangat dipengaruhi oleh Rasa. Rasa inilah yang membuat kita dekat dengan seseorang atau sebuah objek. Tanpa rasa dan kecocokan sudah jelas kedekatan emosi tidak akan tercipta.
Sedangkan bila ada rasa dan kecocokan dalam visi, kata dan tindakan tentu akan terbentuk sebuah kedekatan.
Kedekatan emosi yang diciptakan oleh interaksi antar manusia tentunya dimulai dengan menerima perbedaan satu sama lain karena manusia tidak ada yang sama selain perbedaan gender juga pola asuh, pendidikan, eknomi dan lain sebagainya. Jadi sangatlah penting kita mampu menerima perbedaan.
Interaksi
Langkah awal dari terjadi kedekatan adalah Interaksi. Tanpa ada adanya interaksi tentunya kita tidak akan mengenal seseorang. Dengan semakin intensnya sebuah interaksi maka akan tercipta tautan rasa yang berupa kedekatan emosi.
Seperti kata sebuah peribahasa, "Kalau tak kenal maka tak sayang."