Sinar matahari bersusah payah melewati rimbunnya bambu yang menyekat cahaya.
Hutan bambu mulai meredup saat sore menjelang.
Jalan menuju kampung di balik hutan semakin sepi dari orang melintas.
Gelap mulai menyuruk di bagian hutan terdalam.
Apa yg kucari ?
Siapa yg kutunggu ?
Bayangmu berkelebat menawarkan kenangan manis dan getir
Waktu terasa panjang
Rindu terasa melelahkan
Penantian terasa tanpa koma.
Senja semakin meredup
Kutinggalkan kenangan tentangmu di setapak sepi di hutan bambu..
Biarkan gelap memeluknya.
Sementara..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H