Lihat ke Halaman Asli

Sepotong Senja di Jogja

Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja berhujan - DokPri

Senja ini hujan merinai di tanah Mataram.

Langit memberikan berkat pada bumi yang bersoja ucap syukur.
Bunga menggeliat kenes mempertontonkan keindahan warna, daun terangguk bahagia menerima air sejuk.
Ikan menari dibawah gemercik tetes air dari teritisan pendapa sunyi.
Semua mahluk berbahagia.
Berlatar Merapi yang diam tersamar dalam kabut.
Kuhirup dalam-dalam udara sore itu seperti meneguk minuman dingin beraroma rempah.
Jogja memang selalu punya sesuatu untuk terus menerus dirindukan.
Bahkan hujan senja disini punya banyak cerita tentang cinta, rindu dan kenangan bersanding selaras dengan denting-denting suara gamelan yang menyusuri udara dingin kala itu.

Terselip rasa rindu padamu yang berdiam di sudut hati.

Ia, yang namanya kusebut berulang dalam setiap doaku di waktu hening.

Hari semakin temaram..

di atas bulan purnama samar tersaput kabut yang menebal dan hujan tak pernah berhenti mengetuk-ngetuk di jendela mimpiku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline