Lihat ke Halaman Asli

Table Manner ala Indonesia

Diperbarui: 10 Mei 2022   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sate Kambing. Dokpri

Apakah ada Table Manner ala Indonesia asli yang masih langgeng hingga saat ini?  Pertanyaan menggugat yang muncul di benakku setelah melihat reel di TikTok dari seseorang influencer yang berprofesi sebagai chef, berdandan seperti Barbie, glamour dan seperti susah berbicara lancar dalam bahasa Indonesia.

Dengan semboyan Anggunly dan Barbarly, ia mengajarkan cara makan makanan Indonesia dengan cara yang anggunly dan tidak barbarly seperti gaya para pesohor dan ningrat dari negara belahan dunia Barat.

Jujurly, aku jadi insecure melihat gaya dia memakan makanan yang  menjadi makanan dan minumanku sehari-hari.  Body posture juga harus diperhatikan agar terlihat anggunly dan kuku tetap Shay.

Makan bakso di mangkok harus duduk tegap, kepala tidak boleh menunduk, mie tidak boleh di seruput (apalagi kuah baksonya yang enak itu gak boleh diteguk dari mangkoknya), cara makan mie harus diputar seperti makan spageti ala Itali dan ditaruh disendok baru kemudian diangkat keatas sejajar mulut baru dimasukkan.  

Jangan lupa cara memakan bakso, tidak boleh ditelan bulat-bulat dan dikunyah didalam mulut, itu Babarly.  Cara memakannya haruslah bakso dipotong-potong dengan rapih didalam mangkok bakso baru kemudian potongan kecilnya ditaruh disendok dan diangkat kemudian masukkan dengan pelan dan anggunly, kunyah perlahan. Lakukan sampai habis..

Sebagai penyuka mie bakso dan segala teman-teman pendampingnya literaly merasa confuse dengan cara makan anggunly ala ala ningrat gotu.

Bakso enak dimakan saat panas-panas dengan cabe melimpah dan makan bakmi paling cepat jika disambi mengobrol seru dengan teman-teman tentu sambil megap-megap kepedasan.

Trus salahnya dimana?

Bagaimana dengan Table Manner ala Indonesia?

Sejauh dan selama aku hidup di Indonesia, perilaku di meja makan orang Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa dan daerah memiliki keunikan tersendiri dan khas.  Selain itu adanya pengaruh dari budaya luar berupa sendok garpu dan sumpit juga mewarnai dan memperkaya cara makan orang Indonesia.  

Pada dasarnya cara makan orang Indonesia itu bebas dan santai, casual (kata anak JakSel).  Disesuaikan dengan karakter, demografi dan topografi dari masing-masing suku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline