Lihat ke Halaman Asli

Kepada Siapakah Aku Menulis

Diperbarui: 8 Mei 2021   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga airmata pengantin - Dok. Pribadi

Aku
Mengeja setiap kata..
Merunutkan semua peristiwa
Menjejalkan cerita dalam satu tarikan nafas..

Aku
Yang terpaku pada indah diri-MU
Yang terpaku akan keajaiban karya-MU
Yang kadang terintimidasi oleh keinginanku sendiri tapi memaksa-MU untuk menjawabnya sesuai inginku.
Yang mengagumi helai kuning daun gugur di tanah basah sehabis hujan.
Yang mendengar cerita dan kata-MU di setiap tempat, manusia dan ciptaan-MU yang kutemui.

Aku tak bisa mensyairkan puisi untuk-MU
Aku tak bisa merangkai mazmur yang mampu membuat Malaikat berhenti sejenak
Aku bahkan tak bisa menjadi seperti yang KAU syaratkan agar pantas berada didekat-MU

Ini aku..
Rapuh, lemah, berdosa
Tapi aku punya cinta besar

Aku tak mampu memahami-MU
Tapi kuyakin ENGKAU memahamiku..
Bahkan dalam segelas es teh berbau pandan.. aku merasakan keping cinta-MU hadir menemaniku..
Sambil menatap senja yang bergulir lembut.

Jakarta 7521

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline