Jepara, 17 April 2024 -- Di tengah gemerlapnya lampu dan riuhnya musik tradisional, kota Jepara kembali merayakan salah satu momen paling dinanti setiap tahunnya: perayaan tradisi Lomban. Pesta lomban diselenggarakan setiap satu minggu setelah hari Raya Idul Fitri di setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan biasa, tetapi juga sebuah momentum untuk memperkuat kebanggaan akan budaya lokal yang kaya akan tradisi nilai-nilai warisan nenek moyang.
Menghadiri perayaan Lomban di Jepara tepatnya di Pantai Kartini Jepara, semangat dan kegembiraan yang memenuhi udara membuat saya terpesona. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berkumpul di sekitar perayaan ini dengan penuh antusiasme. Mereka membawa dupa serta bunga sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur.
Salah satu momen yang paling mencolok adalah saat prosesi lomba perahu hias dimulai. Perahu-perahu tradisional yang dihias dengan warna-warni dan ornamen khas Jepara berlomba-lomba menyusuri laut, sementara penonton memberikan tepuk tangan meriah dan sorakan semangat. Suasana penuh keceriaan ini memberikan gambaran yang jelas tentang betapa kuatnya ikatan masyarakat Jepara dengan budaya dan tradisi mereka.
"Wah, ini pengalaman menarik bagi saya, Mbak, soalnya baru pertama kali saya dan keluarga melihat perayaan Lomban di Jepara semeriah ini, saya baru tinggal disini kurang dari setahun". Ucap Harsi, salah satu warga Jepara yang berkunjung ke Pantai Kartini. Saat berbicara dengan beberapa peserta dan penonton yang lain pun, mereka membahas betapa pentingnya melestarikan tradisi Lomban ini. Mereka merasa bangga bisa menjadi bagian dari perayaan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Jepara. Lebih dari sekadar acara, Lomban bagi mereka adalah warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Dengan berakhirnya perayaan Lomban tahun ini, semangat kebanggaan akan budaya lokal di Jepara semakin terpatri dalam hati setiap individu. Terlebih, acara ini juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang telah ditinggalkan oleh para leluhur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H