Lihat ke Halaman Asli

savira ratukezia

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Campursari Budaya yang Kental di Magetan, Anak-anak hingga Orangtua

Diperbarui: 14 Juli 2023   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Campursari, mungkin semua orang sudah mengenal apa itu campursari, akan tetapi hanya sebagian orang yang gemar mendengarkan ataupun melagukan campursari. Di Magetan sendiri, campursari sudah mendarah daging dan menjadi identitas adat di daerahnya. Hampir semua kalangan menyukai musik genre campursari. 

Campursari sendiri adalah musik hasil percampuran antara langgam, keroncong, dan gamelan. Lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu dangdut. 

Mulai dari acara hajat, khitan, walimah, sedekah bumi, ruwat desa, grebek suro, acara kecil hingga acara besar di Magetan rata rata para warga mengundang orkes campursari untuk hiburan. Bahkan untuk rekaman video campursari sering diputar dirumah-rumah warga. 

Seperti kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa KKNT Magetan 21 Unesa yang mengadakan acara campursari untuk warga desa sebagai hiburan warga. 

campursari sendiri adalah budaya khas Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Budaya yang harus dilestarikan keberadaannya sebelum terkikis oleh maraknya budaya luar yang masuk. Akan tetapi, nama campursari kini telah melejit kembali karena beberapa sinden-sinden muda yang mengenalkan campursari lewat tembang yang di nyanyikan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline