Lihat ke Halaman Asli

Savira Syahfarina

Saya Mahasiswi di Untag Surabaya Angkatan 2019

Pentingnya Peranan dan Ilmu Keagamaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 17 Desember 2022   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa KKN Non Reguler Untag mengajak Anak-anak RW 01 Menur Pumpungan Surabaya Membuat Poster Keagamaan

Surabaya, 27 November 2022 - Mahasiswa KKN Non Reguler Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengadakan program kerja dengan Peranan Ilmu Keagamanaan. Dalam kesempatan ini UNTAG Surabaya mengadakan KKN Non Reguler di tahun 2022 ini dengan tema ''Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya'' yang bertujuan agar perkampungan di Surabaya dapat menjadi destinasi wisata di Surabaya. Kegiatan KKN Non Reguler ini dilakukan pada 12 kali pertemuan dari 12 November 2022 - 18 Desember 2022. Dalam 6 minggu di setiap sabtu dan minggu untuk melakukan kegiatan peserta KKN Non Reguler ini saling bekerjasama dengan baik dan dibimbing juga oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Irda Agustin Kustiwi, S.A., M.A. Perserta KKN Non Reguler SBY 01 ini memilih 3 bidang yaitu Pendidikan, Sosial Ekonomi, dan Kesehatan. Menurut kami karena permasalahan yang ada di Lingkungan RW 01 ini mencakup 3 hal tersebut.
Pendidikan ini merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Pada saat ini pendidikan juga mengalami peningkatan yang sangat pesat. Saat ini pengembangan potensi juga banyak dari beberapa aspek seperti pendidikan, keagamaan, dan kreativitas. Proses program kerja ini juga berkaitan dengan ilmu keagamaan agar membentuk jiwa anak yang berakhlak dan bermoral baik.

Ilmu keagamaan ini juga sangat berpengaruh penting, namun sayangnya hal ini selalu disepelekan oleh orang-orang. Hingga banyak yang masih belum faham apa pentingnya ilmu keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak anak yang melakukan penyimpangan berkelakuan yang tidak baik. Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya pemahaman tentang ilmu agama dan banyak anak-anak yang terpengaruh di era sekarang. Maka dari itu dengan meningkatkan kreativitas anak-anak Menur Pumpung RW 01 dengan pembuatan poster keagamaan sesuai dengan kreativitas masing-masing anak. Agar anak-anak mudah mengingat dan menghafal doa-doa yang anak-anak buat sendiri.

Dok. pribadi

Dalam kegiatan KKN ini sasarannya anak mulai umur 5-12 tahun. Karena banyak anak-anak yang di fase pertumbuhan mudah dipengaruhi oleh era digitalisasi. Karena di era ini banyak hal-hal yang  buruk dapat mempengaruhi pola pikir anak-anak. Di era digitalisasi ini membahayakan anak-anak di bawah umur, maka dari itu pengawasan orang tua sangat dibutuhkan. Dalam kegiatan ini diharapkan para orang tua mengajarkan juga ilmu keagamaan karena hal ini juga sangat penting. Dengan pendampingan perserta KKN juga maka kami selaku perserta KKN ini mengajarkan ilmu-ilmu dan penerapan agama islam dalam kehidupan sehari-hari. Agar anak-anak ini memiliki akhlak dan moral baik dilingkungan sekitar ataupun lingkungan sekolah.

Selain membuat sendiri poster keagamaan anak-anak diberi fasilitas poster untuk kegiatan belajarnya. Dalam hal ini orang tua dari anak-anak di RW 01 Menur Pumpungan ini senang dan merasa terbantu akan adanya mahasiswa KKN Non Reguler ini dan anak-anak juga jadi rajin belajar doa sehari-hari, lebih rajin mengaji, dan sholat di masjid.

Dok. pribadi

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline