Di sebuah Desa Kecil Sebut saja Desa Mata Air. Hiduplah seorang Cinta, kecantikan, Kesedihan, Dan Waktu.
Suatu hari masalah menimpah mereka. Hujan dan Banjir yang deras merobohkan semua rumah dan seakan tenggelamkan desa tersebut.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai Ke pinggang dan Cinta pun semakin panik.
Tidak lama kemudian lewatlah Kecantikan.
"Kecantikan !
Bawalah aku bersamamu", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan Kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." ujar, Kecantikan.
Cinta pun merasa sedih sekali,
mendengar itu. Lalu, Ia mulai menangis.
Saat itu lewatlah Kesedihan.
"Oh, Kesedihan. bawalah aku bersamamu." kata Cinta. '"Maaf. Cinta. AKu sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." Kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. la melihat air semakin naik
dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba - tiba terdengar suara "Cinta ! Mari cepat naik ke perahuku!".
Cinta langsung menoleh Ke arah suara itu
dan melihat seseorang dengan perahunya.
"Cepat - cepat Cinta naik Ke perahu itu,
tepat sebelum air menenggelamkannya.