Foto ilustrasi dari http://arifoadhinoto.files.wordpress.com/2013/06/presiden-ri-colourful-logo.jpg
Entah mengapa setelah PDIP mengumumkan Jokowi calon presiden yang diusungnya (14/03/2014), hampir seluruh media beramai-ramai mengarahkan bidikan kameranya kepada wajah 'ganteng' Jokowi. Pemberitaan pencapresan Jokowi juga tidak luput dari media di luar negeri. Secara kasat mata pemberitaan JKWFP terlihat jauh berbeda ketika partai lain mendeklarasikan capresnya. Prabowo oleh Gerindra, WIN-HT oleh Hanura, ARB oleh Golkar dan Rhoma Irama oleh PKB tak seheboh pemberitaan Jokowi oleh PDIP.
Topik perberitaan media 2 hari ini masih seputar pencapresan Jokowi. Bukan media 'mainstream' saja yang membicarakannya, jejaring media sosial semacam facebook dan twitter juga dipenuhi kiriman tautan berita Jokowi For President. Bahkan tagar #JKW4P atau Jokowi For President menjadi trending topic di jejaring media sosial Twitter.
Melihat peta perpolitikan berubah, dengan jeli, para pewarta berita mulai berburu tokoh-tokoh untuk dimintai tanggapan atau sekedar komentar mengenai pencapresan Jokowi. Tentu tokoh yang dipilih adalah mereka yang dianggap berseberangan dengan PDIP atau tidak menginginkan Jokowi sebagai capres.
Menarik membaca komentar-komentar tokoh politik mengenai Jokowi yang diamanahkan PDIP sebagai capres 2014.
1. Amin Rais, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN)
"Kata orang Jokowi akan hebat, buat saya tidak. Maaf," ujar Amien. Beliau juga menyebut Jokowi sebagai "political ballon".
"Kalau gelembungnya terlalu cepat, akan kempes juga. Ada hukum alam, sesuatu yang cepat digelembungkan, begitu kempes, ya sudah selesai," kata Amien.
Berita terkait di kompas.com
2. Ruhut Sitompul, Juru bicara Partai Demokrat
"Gak tau lagi dia (Jokowi) mau bohong apa lagi saat kampanye nanti, tapi rakyat sudah cerdas," ungkap Ruhut