Lihat ke Halaman Asli

sausangifa03

Mahasiswa

Studi Lapangan Mengenai Cara Pembudidayaan Burung Merpati di Desa Gebang Kecamatan Gebang Purworejo.

Diperbarui: 2 Desember 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bonsai pohon serut.sunber,kamera mahasiswa 

Minggu,24 November 2024,Kami pkelompok 2 mata kuliah IPA BIOLOGI kelas 1B PGSD telah melakukan wawancara terkait dengan budidaya  burung merpati di Desa Gebang,Kecamatan Gebang,Purworejo.Kami sampai ke Lokasi wawancara pada pagi hari pukul 09.00 dengan anggota kelompok berjumlah 4 anak anak dianataranya:

Anang Makruf (242180206)

Mugi Rahayu (242180053)

Nabila Rahma Agustin (242180074)

Sausan Gifa Farhanah (242180055)

Di waancara kali ini kami di bantu olah seseorang narasumber yan Bernama Bapak Kosin.Beliau adalah yang punya budidaya burung merpati,beliau juga punya budidaya Sterblus Asper Green Exotic yang berasal dari Gebang,Purworejo.

Dalam wawancara tersebut,Bapak kosin menjelaskan bahwa burung merpati di budidaya sejak tahun 2021.Minat beliau di dunia pembudidayaan burung merpati telah membawa beliau sampai pada titik ini seperti memperbanyak jumlah burung merpati dan burung merpati itu di latih karena beliau suka dengan burung merpati.

Dalam membudidayakan burung merpati,pak Kosin juga menjaga dan merawat burung merpati dan jumlah burung merpati sekarang itu ratusan," beliau juga memulai dari proses yang paling awal membudidayakan burung merpati karena beliau hobi dari kecil atau sering main burung merpati".Ucap beliau.Cara beliau memperbanyak burung merpati adalah mengawinkan burung merpati Jantan dan betina dan burung merpati ini tidak di jual belikan.

Dalam pembudidayaan pasti banyak kendala salah satunya jika burung merpati sakit atau terkena virus,kemudian telur tidak menetas cara memulihkan sakit burung merpati dengan obat atau vitamin-vitamin khusus buat burung merpati. Cara Bapak Kosin meningkatkan produktifitas yaitu perawatan dan memberi makan setiap hari dengan biji-bijian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline