Lihat ke Halaman Asli

sausan aliyyah

Saya adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Rahasia Dakwah Berhasil: Kiat Sukses Menyebarkan Pesan Islami

Diperbarui: 21 Juni 2024   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin dan Sausan Aliyyah
Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kiat berarti teknik, metode, atau strategi. Kiat sukses dakwah adalah teknik, cara, atau strategi sukses dakwah.

Pendekatan dakwah adalah cara pandang yang digunakan dalam berdakwah, seperti pendekatan agama, sosial, dan budaya. Sedangkan strategi dakwah kemudian direncanakan untuk mencapai tujuan dakwah, meliputi strategi personal, rasional, dan spiritual.

Berbeda dengan pendekatan dan strategi adalah metode dakwah. Metode dakwah merupakan metode yang harus diamalkan untuk mencapai tujuan dakwah. Tujuan dakwah adalah membangun kehidupan yang bahagia dan sejahtera baik secara jasmani maupun rohani di dunia, serta mencapai kehidupan bahagia dan sejahtera di surga kelak.

Secara sederhana pendekatan dakwah di-break down menjadi strategi dakwah. Strategi dakwah di-break down menjadi Metode Dakwah. Selanjutnya kita akan memecah metode dakwah menjadi teknik dakwah. Oleh karena itu, Teknik dakwah adalah latihan dakwah yang cermat mulai dari pendahuluan hingga isi utama sampai penutup.

Dalam konteks ini, teknik dan kiat dakwah dapat disamakan dengan tips dan trik dakwah. Trik dakwah adalah teknik untuk mempermudah  dakwah. Tips dakwah, sebaliknya adalah instruksi atau petunjuk singkat tentang cara melakukan dakwah.

Ada tiga tips dakwah dalam materi yang disampaikan. Pertama, materi dakwah disajikan dalam bahasa baku. Kedua, materi dakwah harus berbasis data. Ketiga, materi dakwah juga harus berbasis penelitian. Secara garis besar dakwah mempunyai tiga komponen yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Materi dakwah terbagi atas topik dan judul. Yang paling teknis adalah judulnya.

Kiat terkait retorika dakwah. Dakwah harus menguasai pathos dan ethos dakwah. Pathos adalah kemampuan seorang dai dalam membangkitkan emosi mad'u seperti kesedihan, kegembiraan, dan kemarahan. Pathos adalah salah satu kiat paling umum yang digunakan para dai dalam berdakwah. Di sisi lain, ethos dakwah terdiri dari sikap,  watak, kepribadian dan keyakinan dai yang diungkapkan di hadapan mad'u, yang turut menentukan keberhasilan dakwah.

Berikut empat kiat dakwah tentang tujuan dakwah. Artinya, dakwah yang dikomunikasikan harus memberikan informasi, edukasi, persuasi, dan mengandung unsur rekreasi (hiburan). Terakhir, ada beberapa bumbu dakwah untuk mencairkan suasana.

Sebenarnya kiat dakwah diawali dengan menentukan pesan dakwah yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Selanjutnya beralih ke pemilihan topik, misalnya yang berkaitan dengan rukun iman. Untuk membantu dai fokus, topik Rukun Iman diberi judul misalnya "Iman kepada Allah".

Materi dakwah harus disampaikan secara urut, dari salam, memilih pendahuluan bahasa Arab dengan intonasi dan suara yang fasih, dalam pendahuluan harus menyatakan pokok permasalahan yang dibicarakan dan sebaiknya disampaian secara interogatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline