Lihat ke Halaman Asli

Metode penelitian kuantitatif dalam sosiologi

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salah satu metode penelitian dalam ilmu sosiologi yaitu dengan metode kuantitatif. Metode ini menganalisis data-datanya berdasarkan keterangan angka-angka. Gejala yang diteliti diukur dwengan menggunakan skala , indeks , formula-formula tertentu dan tabel untuk menganalisis data data nya.
Creswell
dalam Asmadi Alsa(2007) mengungkapkan bahwa
penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan, yang dianalisis menggunakan kaidah ilmu statistik. Fungsinya untuk menjawab Hipotesa penelitian yang bersifat spesifik atau terperinci.

Masalah penting dalam metode ini adalah bagaimana kemampuan kita untuk melakukan generalisasi dalam suatu metode penelitian. Metode kuantitatif selalu dikaitkan dengan proses induksi enumeratif. Induksi enumeratif adalah menarik kesimpulan berdasarkan angka dan melakukan abstraksi berdasarkan generalisasi.

Metode dalam melakukan penelitian kuantitatif sebagai berikut :

1.Mengidentifikasi masalah penelitian

2.Melakukan tinjauan kepustakaan

3.Menetapkan tujuan penelitian

4.Mengumpulkan data

5.Menganalisis dan menginterpretasi data

Pendekatan dalam metode ini berbeda dengan metode kualiatif. Pendekatan yang digunakan adalah:

1.Pendekatan populasi

2.Pendekatan sampel

Secara garis besar, ada 2 macam teknik pengambilan sempel , yaitu:

1.Probability sampling

2.Nonprobability sampling

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline