Lihat ke Halaman Asli

Pertanian Berkelanjutan dan Kearifan Lokal

Diperbarui: 14 September 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pertanian berkelanjutan dan kearifan lokal merupakan dua konsep yang saling melengkapi dalam menjaga lingkungan dan memenuhi kebutuhan pangan.

  Kearifan lokal, yang merupakan akumulasi pengetahuan tradisional dan praktik  masyarakat, menawarkan solusi yang terbukti bagi pengelolaan sumber daya alam  berkelanjutan.

Memahami Pertanian Berkelanjutan

  Pertanian berkelanjutan adalah sistem produksi pangan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas lingkungan, dan memastikan kesejahteraan sosial ekonomi. Prinsip-prinsip utama pertanian berkelanjutan meliputi:


Keanekaragaman: Menjaga keanekaragaman hayati, baik tanaman maupun hewan, untuk meningkatkan ketahanan ekosistem.

Daur ulang nutrisi: Mengembalikan nutrisi ke tanah melalui rotasi tanaman, pupuk organik, dan pengelolaan sisa tanaman.

Pengelolaan air: Mengoptimalkan penggunaan air, mencegah erosi, dan menjaga kualitas air.

Energi terbarukan: Menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga matahari dan angin untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Keadilan sosial: Memastikan praktik pertanian yang adil dan merata bagi semua pihak yang terlibat, termasuk petani, pekerja, dan konsumen.

Kesimpulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline