Lihat ke Halaman Asli

Saung Tani Cekatan

PPK Ormawa HIMA S1/Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2024

Pelatihan Kesehatan Keselamatan Kerja di Lingkungan Pertanian pada Kader CEKATAN

Diperbarui: 8 September 2024   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi pribadi [Pelaksanaan sub-program K3 Prioritasku]

Rabu, 5 Agustus 2024 Tim PPK Ormawa HIMA S1/Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember melatih kader Saung Tani Cekatan yang berlokasi di Jl. Sarangan No.201 Trogowetan kelurahan Antirogo. Pembentukan Saung Tani Cekatan ini digagas oleh Tim PPK Ormawa HIMA S1/Ners FKep UNEJ yang bertujuan sebagai pusat pemberdayaan kesehatan petani dalam mewujudkan desa pertanian sehat Antirogo berbasis Agronursing.

Dalam kegiatan kali ini, kader - kader  yang telah dibentuk akan dilatih menjadi Kader yang Cekatan dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pemeliharaan kesehatan yang salah satunya yaitu pelatihan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 ) serta sosialisasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menurunkan angka masalah kesehatan pada petani. Sub-program ini bernama K3 Prioritasku, yang mendatangkan pemateri dari Perawat Wilayah Antirogo, Ibu Anik Suroti Rochmah, Amd. Kep.

Sumber: Dokumentasi pribadi [Penyampaian materi oleh Perawat Wilayah Antirogo]

Peserta Pelatihan yaitu kader - kader Saung Tani Cekatan yang berasal dari petani muda, istri petani ataupun anak petani berjumlah kurang lebih 30 kader. Dalam kegiatan tersebut turut hadir mendampingi Lurah Antirogo Bapak Teguh Tri Laksono,S.E.,M.M , PPL Antirogo Laksmi Sutmawati, Perawat dan Bidan Antirogo serta Dosen pembimbing Fakultas Keperawatan.

Ns. Rismawan Adi Yunanto, S.Kep., M.Kep., selaku dosen pembimbing, menegaskan pentingnya program ini dengan menyatakan, "Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan para petani dalam menjaga kesehatan dan keselamatan mereka saat bekerja, sehingga dapat meminimalisir risiko yang ada di lapangan." Sementara itu, Eko, seorang petani muda yang berpartisipasi dalam pelatihan ini, mengungkapkan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam hal penggunaan APD yang benar dan menjaga keselamatan saat bekerja di sawah. Kami merasa lebih siap dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas pertanian sehari-hari."

Sumber: Dokumentasi pribadi [peragaan penggunaan APD Petani oleh Kader CEKATAN]

Selain edukasi K3 dan pelatihan penggunaan APD bagi petani pada saat beraktifitas, Saung Tani Cekatan juga menyediakan inventaris berupa APD lengkap bagi petani yang dapat digunakan oleh petani untuk menunjang pekerjaannya di sawah.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader Saung Tani Cekatan dapat menjadi pelopor dalam menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan pertanian, sekaligus menjadi agen perubahan yang mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk kebaikan bersama. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat, Antirogo semakin dekat menuju visinya sebagai desa pertanian sehat berbasis Agronursing, di mana kesejahteraan petani menjadi prioritas utama. Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan kesehatan komunitas, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian dalam menjaga kesehatan di kalangan petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline