Lihat ke Halaman Asli

Ruang Geri

Blogger Reborn

Kembali ke Ujung Genteng

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah hampir 5 bulan tidak berkunjung, diujung senja ku sempatkan untuk kembali menelusuri jalanan Sukabumi - Ujunggenteng. 3 jam kurang lebih diperlukan untuk bisa  kembali menikmati jalanan yang berkelok penuh lubang, suasana sepi dan kerinduan yang membisu.

Setelah melewati penat dan peluh, lalu rasa lapar memaksaku untuk mampir di sebuah rumah makan padang langganan di Jampang Kulon, jujur ini rumah makan yang paling enak di wilayah jampang dan tentunya murah standar rm padang lainnya. Sayang menu yang terhidang adala menu terakhir sisa-sisa ramainya pengunjung yang makan lahap pedasnya masakan padang.

Kurang lebih 20 menit, dibelokan kesekian daerah Cibungur - Surade, sebuah minimarket terkenal memintaku untuk mampir dan menukar beberapa makanan ringan dengan beberapa rupiah di kartu debitku, persediaan cash aku jaga agar tidak harus bolak-balik surade - ujunggenteng.

Perjalanan aku lanjutkan menyusuri jalan mulus kurang dari 10 km, setelah itu? hancur lebur lagi hingga mulut pantai menyambut dikegelapan. Dan danau danau kecil di sepanjang jalur pantai menuju pantai cibuaya membuat harus berhati menunggangi si merah kebangganku.

Akhirnya, disebuah villa kecil dan mungil aku jejakan kaki. disanalah aku akan berdiam sementara waktu, merenung, menumpahkan kata demi kata. Diantara ilalang dan rimbunan pepohonan serta tanah lapang yang luas menghiasi pandangan mata.

Sungguh serasa kembali ke kampung halaman, menikmati suasana sepi, jauh dari kebisingan. Aku tak ingin ramai bersama mereka-mereka, aku hanya ingin sendiri dan itulah takdirku.

(bersambung)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline