Seruit.Com Wajah Baru, Lebih Interaktif dengan Gaya Jejaring Sosial

[caption id="attachment_180278" align="aligncenter" width="300" caption="tampilan depan seruit.com (doc BlackGerry)"][/caption] Buat narablog (penggiat menulis blog) di Lampung mungkin pernah dan atau sudah bergabung dengan komunitas narablog Lampung yang berhimpun dalam Seruit.Com, sempet hiatus di tahun 2009 sampe pertengahan 2010 ternyata tidak membuat para penggiat blog ini mati ide dan kreatifitas. Seruit sendiri merupakan makanan khas daerah Lampung yang diramu dari berbagai bahan yang disajikan untuk disantap bersama dengan keluarga atau teman. Dari filosofi enak dinikmati bersama, maka para narablog berharap adanya wadah bernaung untuk menulis di blog bisa menjadi kenikmatan bersama dalam rangka berbagi. Dipertengahan 2010 ini, beberapa aktivis blog ini mencoba mengolah potensi dan peluang dari komunitas ini sehingga bisa kembali berinteraksi dan berbagi. Blog komunitas dengan alamat seruit.com ini kembali hadir dengan wajah baru dan semangat baru, lebih komunikatif, ceria dan dengan gaya jejaring sosial yang saat ini lagi trend dimasyarakat. Apa yang baru di seruit.com? walaupun member di seruit.com tercatat sekitar 500-an anggota, namun interaksi belum terjadi selama ini, maka fasilitas registrasi ulang dibuat dengan cara lebih sederhana yaitu sistem minta password ulang otomatis, dan secara keseluruhan sistem sepertinya sudah disetting secara otomatis oleh admin. Pengaturan ulang profil dimaksudkan untuk lebih menampilkan informasi terbaru dari narablog yang bergabung, sehingga tidak terkesan asal banyak dan asal tercatat, sehingga semua data yang masuk dan terdaftar menjadi terbarukan. Adanya sistem rank, popularity serta tanda online di profile semakin memanjakan aspek narsisme narablog di weblog komunitas ini, sedangkan fasilitas kirim pesan dengan anggota, connection antar anggota serta status terbaru dari anggota terasa menjadi sebuah jejaring sosial gaya blogger. Beberapa topik yang jadi main topik di pageone (gaya kaskus nih Gan, hehehe) terlihat mulai rapi. Ada topik berita/informasi/liputan untuk artikel-artikel yg bernuansa reportase, ada topik seni/budaya yang makin kaya akan khasanah lampung, topik kuliner juga akan berbagi tempat makan yang menarik dan layak didatangi para pecinta kuliner, ada keanekaragaman hayati yang merupakan topik baru untuk memberi ruang bagi para aktivis dan akademisi dalam berbagi info, juga topik wisata sebagai salah satu upaya menarik wisatawan untuk datang ke bumi ruwa jurai ini, dan terakhir sebagai media komunitas ada topik kegiatan internal seruit dalam berkarya dan berbagi dengan gaya narablog nya. Terakhir, dari hadirnya seuit wajah baru ini diharapkan menjadi media bersama para penulis blog di Lampung, serta lebih mewartakan wajah Lampung di dunia internasional melalui media Blog dan memperat tali silaturahim para narablog yang kini menggeliat di tanah lada ini.