Lihat ke Halaman Asli

(Stand Up Kenthir) Collector's Item, Barang Langka, Wani Piro?

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi kelinci?

Collector’s item atau barang koleksi dapat menjadi sebuah investasi yang menguntungkan. Apalagi barang koleksi yang dimiliki termasuk langka atau diproduksi secara terbatas, maka harga jualnya bisa berlipat ganda dari jumlah uang yang dikeluarkan.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="from www.dtmagazine.com"][/caption]

koleksi kelinci?

Wajar jika para kolektor barang antik --umumnya dari kalangan berduit-- merasa enggan untuk menjual koleksinya karena pertimbangan kelangkaan tersebut. Minimal kolektor yang berniat menjual koleksinya dapat menegosiasikan harga kepada para peminatnya dengan leluasa.

Apa yang terjadi jika barang yang langka adalah waktu?

Karena waktu sendiri adalah komoditi yang sangat terbatas dan tidak dapat diulang.

Yang jelas bukan Pe’i pedagang arloji yang meraup untung, melainkan 'tukang-tukang sunat' yang dapat memotong waktu menjadi lebih singkat.

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="from http://ngocokperut.blogspot.com "]

klo yg nyunat begini, sanggup disunat berapa kali?

[/caption]

klo yg nyunat begini, sanggup disunat berapa kali?

Makanya jangan heran kalau ada orang yang bisa ‘menyulap’ birokrasi yang njelimet jadi sederhana, atau oknum yang bisa ‘nyunat’ masa tahanan koruptor jadi lebih singkat, selalu menawarkan jasanya di dahului dengan mantera “wani piro?”

.

.

.

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="from http://chandrapzm.wordpress.com"]

from http://chandrapzm.wordpress.com

[/caption]

.

.

.

13347546591521667262

Planet Kenthir logo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline