Oscar dari Sudut Pandang Moviegoers

Layaknya Nobel untuk Ilmuwan, Oscar adalah penghargaan prestisius di United States bahkan dunia untuk bidang perfilman. Memang ada debat, apakah Oscar atau Cannes (palm de or) yang menjadi paling bergengsi. Tapi dari segi antusiasme public dan coverage media, tentu Oscar adalah yang paling banyak dibicarakan. Palm De Or (Cannes) memang bergengsi, namun elit dan hanya segelintir orang yang bisa memahami film-film disana, tapi Oscar membumi dan familiar bagi public karena film memang hiburan untuk public.

Tahun ini, Oscar kembali digelar, penghargaan yang diselenggarakan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences yang biasanya diselenggarakan di Kodak teater, akan berlangsung di Dolby Teater, Los Angeles. Nama-nama besar seperti Daniel Day Lewis, Steven Spielberg, Ben Affleck, Robert De Niro, dan Anna Hathaway tampak menghiasi nominasi tahun ini, film-film hebat seperti Django Unchained, Lincoln, Life of Pi, Les Miserables juga dijagokan oleh banyak penikmat film. Tapi siapakah yang bakal keluar sebagai pemenang tahun ini, hanya komite Academy Award yang tahu.

Tapi sebagai penikmat film, bukan berarti kita tidak bisa memilih, tahun ini pula, Oscar.org yang biasa dipakai untuk mnengumumkan nominee dan pemenang resmi, kini berpindah ke Oscar.go.com. Di alamat web address yang baru ini, seorang yang awam sekalipun bisa memilih, sepanjang terdaftar di situs (bisa register melalui facebook) aktris favoritnya untuk dijadikan pemenang. Seorang awam yang hanya tahu Naomi Watts misalnya bisa memilih, tapi apakah pilihan kita bisa mempengaruhi dewan juri, untuk urusan itu saya belum tahu.

Tahun ini saya menjagokan Daniel Day Lewis, yang bermain sebagai Abraham Lincoln dalam film Lincoln besutan sutradara Steven Spielberg sebagai Best Performance by an Actor in Leading Role. Ada beberapa alasan untuk menjagokan actor veteran ini. Yang pertama, dia memenangkan kategori yang serupa dalam ajang Golden Globe januari lalu. Beberapa pengamat mengatakan bahwa apa yang terjadi dalam golden globe bisa jadi rujukan untuk Oscar, tapi tidak selamanya juga anggapan itu benar. Kedua, sejak saya melihat aktingnya di filmnya terdahulu, The Gangs of New York, kekuatan aktingnya sangat memukau.

Di Film Lincoln ini, Daniel juga tampil serupa, sebagai presiden United States Of America yang sedang dirundung perpecahan akibat isu perbudakan, Daniel Day Lewis tetap bersikukuh pada pendiriannya untuk menghapus perbudakan. Daniel sebagai presiden Lincoln tampil tenang, gaya bicaranya kalem, sangat penyayang pada anaknya. Barangkali Steven Spielberg ingin membidik cerita Lincoln sebagai pribadi yang seutuhnya, bukan isu perbudakannya. Selain dikenal dingin dan tenang, Daniel juga sudah tiga kali memenangkan piala Oscar. Apakah nominasi kelima ini bakal membawanya menggondol piala Oscar. Menarik untuk ditunggu. (saat tulisan ini dibuat, panitia sudah mengumumkan bahwa Daniel Day Lewis keluar sebagai pemenang. Wah congratulation Daniel)

Untuk film terbaik, walaupun saya menjagokan Daniel Day Lewis sebagai aktor terbaik di Film Lincoln bukan berarti saya memilih Lincoln. Saya memilih film Argo yang dibintangi si ganteng Ben Afleck sebagai jagoan saya untuk Oscar kali ini. Ceritanya mudah dipahami oleh penikmat film seperti saya. Isu yang diangkat adalah mengenai hubungan USA dengan Iran pasca tergulingnya rezim Reza Fahlevi. Dari sisi isu, film ini sudah menang karena saat ini Amerika Serikat sedang beradu urat saraf mengenai nuklir dengan Iran. Biasanya film yang menjadi pemenang adalah yang memiliki kedekatan emosional dengan rakyat Amerika. Seperti pada pagelaran Oscar 2006, saat Brokeback Mountain dijagokan oleh banyak kalangan, ternyata yang keluar adalah film Crash, film berbudget kecil yang tidak diperhitungkan sebelumnya. (Ternyata Argo keluar sebagai pemenang, yeay!)

Untuk aktris terbaik, tidak ada jagoan saya yang masuk. Saya sebenarnya ingin kalau Julia Stiles keluar sebagai nominasi tahun ini, tapi keberuntungan sepertinya sedang berpihak pada Jennifer Lawrence yang terkenal dalam film box office The Hunger Games. Saat tulisan ini dibuat benar saja, yang keluar adalah Aktris ini. Justru saya malah lebih tertarik membicangkan aktris pendamping terbaik. Anne Hathaway. The princess diaries ini keluar sebagai pemenang. Kemenangan kali ini adalah Oscar pertamanya setelah pada tahun 2009 ia mendapatkan nominasi Oscar pertamanya untuk film “Rachel Getting Married. Saat SMU saya suka sekali aktris ini, bahkan filmnya, Princess Diaries menjadi tontonan wajib bagi pacar saya. (Anne go girls)

Untuk directing, saya lebih memilih Steven Spielberg, tapi yang keluar sebagai pemenang justru Ang Lee yang tahun ini mensutradarai Life of Pi”. Sutradara yang terkenal dengan film Brokeback Mountain ini menggandakan kemenangannya di Oscar setelah sebelumnya melalui film Brokeback ia juga mendapatkan Oscar. Kenapa saya suka Steven Spielberg, di tangan dingin sutradara Yahudi ini, film berkualitas sekalipun bisa sangat komersil. Siapa sih yang tidak mengenal Jurrasic Park dan Indiana Jones yang melegenda itu. Jadi sangat wajar jikalau saya memilih sutradara kawakan ini. Tapi sayang, film Lincoln yang meraih delapan nominasi ini hanya membawa dua Oscar, Best Performance by An Actor in Leading Role (Daniel Day Lewis) dan Best Production Design. Lebih beruntung dari ajang Golden Globe yang hanya menggondol satu pemenang.

Best Guest and The Winner

Best Picture : Argo / Argo (winner)

Best Performance by An Actor in Leading Role : Daniel Day Lewis / Daniel Day Lewis (Winner)

Best Performance by An Actress in Leading Role : Julia Stiles in Silver Lining Playbook but there is no space for her, the Oscar goes to Jennifer Lawrence co star in same movie.

Best Performace by An Actress in Supporting Role : Anne Hathaway / Anna Hathaway (Winner)

Best Directing : Steven Spielberg / Ang Lee (Winner)