Pidie_Keluhan warga diseputaran Kota Sigli Kabupaten Pidie kepada PDAM Tirta Mon Krueng Baro terkait ketersediaan air bersih tidak lancar atau terhenti sudah dua hari. Ironisnya, sebagian warga terpaksa membeli air galon untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut informasi salah seorang warga Blang Paseh yang panggilan nama Bag SP (38) saat di konfirmasi media ini. Kamis, 03/10/2024.
Tentang pelanggan yang mengeluh karena tak adanya penyumplaian air terhenti warga kesusahan jika air bersih tidak tersedia.
Distribusi air ke rumah yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat adalah PDAM Tirta Mon Krueng Baro.
Seperti di ketahui sebelumnya bahwa sejumlah masyarakat di kawasan Blang Paseh dan Pante Teungoh merasa kecewa dengan pelayanan pihak penyuplai air PDAM yang tak kunjung mengalir.
Sebagian masyarakat yang memiliki sumur tidak terlalu merasakan dari kendala gangguan air. Sebutnya lagi, apa kendala sehingga air tidak mengalir sampai berhari-hari ke rumah warga selama ini.
Seharusnya PDAM ada pemberitahuan sebelum layanan terkait ketersediaan air bersih di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya, termasuk menyediakan hak publik adannya informasi apa penyebab layanan air bersih terganggu, jelas Bag SP (38) warga Blang Paseh.
PDAM Tirta Mon Krueng Baro menyikapi permasalahan air mati yang terjadi selama ini, menurut Direktur PDAM Mon Krueng Baro Sigli, Drs Ridwan menjelaskan bahwa persoalan tersebut harus segera mungkin untuk di perbaiki karena ini merupakan suatu pelayanan yang harus maksimal kepada masyarakat. Jum'at, 04/10/2024. Persoalan ini harus segara mungkin untuk di perbaiki karena merupakan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Dikarenakan ada kebocoran pipa 150 mm dan pipa 400 mm jalur WTP Keumala di Tite dan Desa Naleng Keumala, jelasnya.
Maka pendistribusian air kepada pelanggan terhenti sementara waktu demi kelancaran perbaikan.
Kami pihak manajemen mohon maaf atas ketidak nyamanan pelanggan, ucap Direktur PDAM Mon Krueng Baro Sigli.(Saumi).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H