Lihat ke Halaman Asli

PELUH

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

-Muhammad Saufi Ginting-

Tak ada salahnya, bila peluh berucucuran menyisakan basah

Sebab di sana ada usaha yang tercipta

Menyusun rindu menghapus resah

Melalui remah-remah kebajikan yang sederhana

Menjanjikan syurga

Apa lantas ketika peluh mengalir kau anggap dusta?

Sekedar mengigatkan masih banyak hati yang menjunjung takwa

Jangan meghardik tak tentu rimba

Sebab cinta beragam wujudnya

Janganlah begitu!

Masih banyak usaha yang teriring doa

Tak mengeluh pada dunia

Sebab meyakini Tuhan masih dengan segala maha

Apakah peluh mesti meninggalkan luka-luka yang menganga?

Janganlah begitu!

Sebab iman tak seorang saja pemiliknya

Hanya tak hendak terendus media

Maka jangan samakan kadar ketakwaannya

Bukan pula sebagian itu sama dengan sebagian yang lainnya

Dan bukan pula yang dipelintir itu sama dengan yang lurus adanya

Marilah sedikit berbijak sangka

Sebab peluh-peluh itu tak mesti sama hasilnya

Rumah Azka-Kisaran, 6 September 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline