Lihat ke Halaman Asli

Uka Whardhana

Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam

Review Novel Musafir Cinta, Karya Taufiqurrahman al-Azizy

Diperbarui: 10 Januari 2022   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi

Data Buku :

Judul Asli : Makrifat Cinta

Pengarang : Taufiqurrahman al-Azizy

Penerbit : Diva Press Yogyakarta

Cetakan : 2007

Tebal : 331 halaman

           

Sinopsis

Pemeran utama dalam novel ini iqbal namanya, iqbal maulana seorang santri dari Pesantren Tegal Jadin yang kemudian menjadi musafir. Ceritanya menjadi musafir dimulai dari iqbal terusir dari pesantrennya karena dituduh telah melakukan ikhtilat dengan salah seorang santri yang bernama Asiyah, yang padahal sebetulnya iqbal tidak ada maksud untuk melakukan hal itu, dan meninggalkan tambatan hatinya yaitu Zaenab, Priscillia dan Khaura. Iqbal tidak tahu akan kemanakah ia akan melangkah, ia hanya seorang pemuda yang hanya berbekal secuil ilmu sebab baru dua bulan lebih iqbal menimba ilmu disana namun ia seorang yang yakin kepada Allah SWT. Ia memutuskan untuk menjadi musafir untuk mengenal lebih kesejatian cinta ilahi.

Dalam perjalanannya ia tahu akan kemana hingga sampailah keputusan untuk menaiki bus, bus tersebut melaju ke arah Purwokerto. Di mobil ia melihat kedua sepasang mahasiswa yang bernama Ida dan Yoga yang baru saling kenal namun sudah melakukan perbuatan ikhtilat, kemudian bertemu dan berdiskusi tentang agama dengan seorang pemuda yang bernama Anton yang mengaku menganut agama cinta, selanjutnya iqbal bertemu dengan empat orang pengamen di alun-alun kota Banjarnegara yang bernama: Firman, Patmo, Parno dan Surya, mereka memiliki gaya hidup yang bebas, narkoba, mabuk-mabukan dan seks bebas. Iqbl diajak untuk tinggal di rumah firman sebab iqbal tidak punya tempat meneduh. Kemudian iqbal bertemu dengan pak burhan dan bu laela kedua orang tua firman yang sedih karena gaya hidup putranya, mereka pun meminta tolong kepada iqbal untuk membawa anaknya ke jalan yang diridhai Allah SWT, selanjutnya iqbal bertemu dengan Indri (pacarnya firman) dan Okta (temannya firman). Dari pertemuan-pertemuannya itu darisanalah perjalanan keimanan iqbal akan di uji.

Benarkah Tuhan telah berlaku tidak adil pada hamba-Nya? Berhasilkah Iqbal meraih kembali kesejatian imannya, kedamaian hatinya, melalui pemberontakan iman itu? Bagaimanakah Tuhan dapat dijumpainya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline