Ada yang menarik ketika saya berkunjung di daerah Tuban-Jawa Timur,kabupaten paling barat Jawa Timur ini ternyata selain terkenal dengan tempat wisata religinyan,ternyata juga terkenal kota mbah “Karno“. Pertama kali saya dengar,saya kira itu sebuah nama sesepuh atau nama makam pahlawan yang dihormati.
Ternyata dugaan saya keliru seratus persen,Bagaimana tidak? Ternyata mbah karno adalah nama Obat atau pil koplo.
Dari keterangan yang saya dapat,ternyata hampir semua pemuda dikota tersebut pengguna pil jenis ini.Menurut seseorang pengguna,pil jenis ini sangat mudah didapat dan harganya satu tablet hanya Rp.20.000,-. Saya jadi penasaran bagaimana macamnya pil pujaan masyarakat kota Tuban tersebut yang katanya mengalahkan “Tuak“ dalam daftar pemabuk.
Setelah cari tahu kesana kemari,akhirnya saya dapatkan sampel.Pil ini Bukan di bungkus tablet seperti yang saya kira,tetapi di biarkan terbuka atau eceran. Kalau dilihat sepertinya bukan produsi pabrik obat,namun lebih mirip produksi rumahan. Hanya saja ada tulisan “Zenith“ disisi nya.
Setelah saya telurusi lebih dalam,ternyata pil tersebut masuk daftar “G“ dengan dasar hukum UU kesehatan. Banyak yang sudah merasakan dinginnya sel tahanan gara-gara pil setan ini,tapi masih saja mudah mendapatkannya ? Itu yang jadi pikiran saya. Apakah ada oknum yang melindungi bisnis iblis ini ?,Beberapa hari yang lalu saya dapatkan informasi bahwa Polresta Tuban bersama tokoh masyarakat sedang memusnahkan barang bukti berupa ribuan pil setan "mbah Karno“ di halaman belakang Mapolres.
Mendengar bahwa sekitar 80% pengguna pil setan ini,termasuk
Remaja dan orang tua baik pria maupun wanita,membuat saya ngeri sendiri. Betapa tidak,sebanyak itukah k Narkotika jenis ini? Bagaimana nasib bangsa kelak jika di kota kecil macam Tuban saja mereka sudah begitu rusak,bagaimana pula dengan kota lain yang secara ekonomi masyarakatnya lebih mapan?
Wallahu A'lam
sumber foto : www.kabartuban.com
