Lihat ke Halaman Asli

Satya Valdewa

Mahasiswa semester 1, Prodi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Teori Belajar Kognitiv dan Kontruktivisme

Diperbarui: 10 November 2024   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KOGNITIF

Kurt lewin berpendapat bahwa belajar adalah proses yang dinamis, dimana berbagai faktor psikologis dalam bidang kognitif individu yang saling terkait dan saling mempengaruhi selama pengalaman belajar. Dengan mempertimbangkan sifat holistic dari bidang kognitif individu, teori lewin memberikan perspektif komprehensif tentang mekanisme kompleks yang mendasari proses belajar.

Prinsip dasar kognitif yang pertama ialah dimana proses belajar bukan sekedar menerima informasi secara pasif, melainkan siswa harus secara aktif terlibat dalam membangun pengetahuan dan pemahamannya sendiri. Kedua, Pembelajaran melibatkan aktivitas mental yang kompleks, seperti mengamati, memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah. Implikasi teori belajar kognitif dalam proses belajar dan mengajar meliputi:

1.Keaktifan siswa

2.Pengetahuan dan pengalaman

3.Higher order thinking skills

4.Berkolaborasi

Tahap perkembangan kognitif:

1.Tahap sensori motoric (1-2 tahun)

2.Tahap pra operasional (2-7 tahun)

3.Tahap operasional konkret (7-11 tahun)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline