Lihat ke Halaman Asli

Satya Utami

Dosen Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Kegiatan Hari ke-2 Diklat Akuntansi

Diperbarui: 27 April 2021   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto.dokpri

Peserta pelatihan Diklat Akuntansi di hari ke 2, selasa tanggal 27 April 2021 menunjukkan antusiasnya, ini terbukti dari kehadiran peserta pengelola KSP/USP Se Bali, yang masih semangat mengikuti pelatihan walaupun ada dari luar Denpasar, seperti kabupaten Karangasem, Gianyar, Klungkung, Singaraja, Tabanan, Ubud. Pasca pandemi Covid-19 ini pun pemerintah melakukan kegiatan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian dengan memberikan pelatihan Akuntansi. Narasumber yang menjadi pembicara merupakan Fasilitator Kementerian Koperasi dan UKM, Tenaga ahli Pemeringkat Koperasi, Konsultan dan Analys System Koperasi, Ketua/Manajer Koperasi serta menjadi Fasilitator Nasional dan Assesor LSPKJK Jakarta yaitu Bapak Dewa Gede Widnyana Putra, SE.,MM.

Materi yang diberikan membuat peserta pelatihan lebih paham tentang prinsip Dasar Pencatatan Akuntasi secara Double Entry yang artinya dalam menjurnal semua transaksi ekonomi dengan asas double/ berimbang, dalam satu jurnal jika mencatat sejumlah angka di DEBIT  maka saat itu juga akan mencatatnya disisi KREDIT nya dengan jumlah yang sama. Acrual Basis yaitu semua transaksi ekonomi /keuangan yang dijurnal dicatat angka/jumlahnya berdasarkan kejadian transaksinya bukan berdasarkan uang yang diterima (CASH BASIS), kecuali untuk Laporan Arus Kas. Memberikan materi tentang akun-akun Koperasi seperti Kas, Piutang, Perlengkapan Kantor, Peralatan Kantor, Utang Usaha, Utang Bank, Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Sukarela, Dana-dana koperasi, Modal Sumbangan, Modal Penyertaan, Cadangan, Partisipasi Bruto, Partisipasi Neto, Pendapatan dari Non Anggota, Beban Operasional, Beban Pokok, Beban Perkoperasian, Sisa Hasil Usaha. Disela-sela pelatihan Bapak Dewa selaku Instruktur mengajak peserta untuk menggerakan tubuh menghilangkan kepenatan karena menunjukan pukul 2 siang yang tujuannya meningkatkan imun tubuh dan rasa bahagia, tentunya peserta pelatihan setuju dengan kegiatan tambahan tersebut.


Pelatihan dilanjutkan dengan materi Tetap Optimis dimasa Pandemi, pengelola KSP/USP diharapkan mampu tetap Selalu melihat sisi positif, tidak mengeluh dan mencari solusi untuk kemajuan perkembangan koperasi. Pandemi Covid-19  mempengaruhi 8 Aspek kehidupan yaitu :

  • Pekerjaan
  • Berbelanja dan Daya beli
  • Belajar
  • Kehidupan Dirumah
  • Komunikasi dan Informasi
  • Kebutuhan Hiburan
  • Perjalanan & Mobilitas
  • Kesehatan & Kesejahteraan

Yang dipaparkan oleh narasumber bapak Dewa Made Krishna Muku yang lebih disapa akrab Made Muku, beliau adalah Direktur Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Denpasar, dan juga seorang Dosen Teknik Mesin Manajemen Manufacture UNUD, serta menjadi Speaker Inhouse Training dan Public Seminar.

Pada sesi akhir pelatihan dilakukan foto Bersama dengan narasumber dengan menggunakan masker dan seluruh peserta yang sudah dicek kesehatannya.

sumber-panitia-608827c6d541df66144e3653.jpeg




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline