Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Terkenal, Sepertinya Asik

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Artist berpose di depan banyak kamera. Salam tulis menulis kompasianer.. Be a star, siapa sih yang tidak ingin meraihnya. Itu kan sudah jadi sifat dasar kita sebagai manusia  yang ingin selalu dapat perhatian. 'Booming'nya video Keong Racun yang dapat diunduh dari situs video Youtube.com menjadikan orang yang ada di video itu mendadak artis. Benar-benar unik bila diperhatikan secara seksama proses mereka berdua, Sinta dan Jojo menjadi sosok yang fenomenal selama dua minggu ini. Keinginan mereka berdua yang hanya iseng memvideokan aksi narsisnya ternyata mendapat respon baik dari banyak kalangan terutama dari dunia maya. Mereka sendiri dalam berbagai kesempatan wawancara dan klarifikasi menjelaskan bahwa video yang diunggah ke situs youtube.com hanyalah murni untuk kesenangan dan narsis semata. Namanya rejeki ya tidak kemana, ternyata video aksi mereka dapat memukau para surfer dunia maya hingga mengantarkan keduanya menglahkan video bokep ari*l dan pasangannya. E mang asik ya menjadi terkenal. Begitu lah kata sebagaian orang. Sebelum munculnya aksi Sinta-Jojo yang membuatnya mendadak terkenal. Banyak masyarakat di belahan dunia manapun mencoba terkenal dengan berbagai cara. Adanya ajang unjuk kemampuan yang di adakan oleh beberapa stasiun TV menjadikan kesempatan untuk menjadi terkenal semakin terbuka lebar. Mereka yang mencoba keberuntungan dalam ajang-ajang pencarian bakat itu sebenarnya juga memang orang yang memiliki kemampuan lebih. Apalagi dipadu dengan tampilan wajah yang boleh dibilang layak tampillah kalao disiarkan di televisi. Beberapa aksi calon bintang yang lagi memasuki tahap seleksi contohny Indonesia Idol oleh stasiun tv RCTI, menampilkan seleksi ketat bagi orang-orang yang memang jago dalam tarik suara. Tetapi ada sisi uniknya, terkadang orang yang hanya ingin mencoba keberuntungan tanpa memiliki skill memadai malah menjadikan dirinya pelawak baik disadari maupun tidak. Mereka mencoba ikut seleksi dengan dandanan yang aneh bin ngaco. Ada yang mengenakan baju berupa blangkon dan lagu yang dinyanyikan pun aneh, semisal lagu2 nakal seperti cuca; rowo yang bergnre dangdut. Ada juga yang mencoba menarik perhatian juri penyeleksi dengan tarian-tarian tidak jelas wujudnya dan pakaian lucu semisal cowok yang berpakaian bak pahlawan komik jepang. Apapun yang mereka lakukan sebenarnya sah-sah saja. Toh kalopun beneran sukses  rejekinya bisaa dinikmati dirinya dan orang-prang terdekatnya. Masih ditambah dengan rejeki ketenarannya yang membuat dirinya memiliki fans. Ada joke yang sering terlontar dari mulut temen-temenku. Cara gampang untuk menjadi terkenal dan masuk televisi. Caranya kalian merencanakan ide yang matang untuk bisa nyosor dan memeluk presiden SBY di suatu acara dengan telanjang bulat. Pasti langsung  terkenal se Indonesia. Tapi apakah itu menjadi cara yang baik? tentu kalo dari saya sendiri akan bilang. It's the worst way to be famous people. Masihkan anda ingin terkenal?? mungkin sedikit saran dari saya yang lagi sama-sama belajar untuk mengembangkan lebih diri kearah yang lebih baik. Tidak apalah kita tidak menjadi terkenal di dunia ini dengan harus tampil di televisi. Melainkan kita harus bersyukur setidaknya kta terkenal dan mengenal diri sendiri, selanjutnya lakukan yang terbaik untuk negeri ini. Jangan cuma mau eksis saja tapi di cuman di dunia hiburan. Mencoba memperbaiki kondisi Indonesia sebagai mahasiswa tetap bisa kita lakukan. Setidaknya berusaha terkenal dengan menciptakan lapangan kerja yang akhirnya membuat kita terkenal di mata pegawai tempat kita mendirikan usaha. Ya, disini kita semua perlu belajar dan belajar terus. Seperti kata pepatah belajar dan tuntutlah ilmu  walaupun sampai ke negeri china. Semangat untuk menjadi terkenal dengan cara kita sendiri. Be Your self teman. Salam..:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline