Lihat ke Halaman Asli

Iya Oya

Laki-laki

Puisi | Waktu yang Terbuang

Diperbarui: 14 Juni 2018   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Karya Pribadi

Siapa berani menjamin bahwa dirinya akan hidup lebih lama?

Aku takut mengatakannya karena bukan aku yang menentukan hidupku

Aku sadar bahwa begitu banyak waktu terbuang

Ungkapan syukur kepadaNya belumlah seberapa

Istighfarku belumlah cukup

Begitupun ibadah-ibadah pokok yang tentu masih rendah kualitasnya

Kapan aku akan merasa cukup?

Jawabnya: tak pantas bagiku merasa cukup

Banyak waktu terbuang, padahal aku tahu bahwa kematian tak berada di mana-mana selain di batang leherku

Tapi kesia-siaan masih saja kulakukan

Padahal peringatan itu pun bukannya tak datang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline